Football5star.com, Indonesia – Peter Schmeichel meluapkan kemarahannya karena pertandingan Denmark vs Finlandia di EURO 2020 masih tetap dilanjutkan pasca insiden kolapsnya Christian Eriksen.
Mantan kiper Denmark dan Manchester United itu pun menyerang UEFA yang menyetujui permintaan dari kedua tim untuk laga tetap dilanjutkan setelah kabar Eriksen telah siuman di rumah sakit.
“Saya ingin menegaskan bahwa sungguh konyol UEFA memberikan solusi seperti itu,” ucap Peter Schmeichel seperti dikutip Football5star.com dari Daily Mail, Senin (14/6/2021).
“Sesuatu yang mengerikan terjadi dan UEFA memberi para pemain pilihan untuk keluar dan bermain atau kembali pada jam 12 hari itu juga. Maksud saya pilihan macam apa itu,” tambah Peter Schmeichel.
“Jika Anda kembali ke hotel Anda, dalam kasus Denmark adalah 45 menit, Anda tidak bisa langsung tidur. Anda mungkin tidak tidur karena alami trauma seperti itu. Ini memiliki efek besar pada Anda tentu saja,”
“Itu bukan pilihan, itu adalah keputusan konyol UEFA dan mereka seharusnya mencoba untuk membuat skenario yang berbeda dan menunjukkan sedikit belas kasihan dan mereka tidak melakukan itu,” ucap Peter Schmeichel.
Schmeichel pun menyebut apakah keputusan melanjutkan pertandingan pada pukul 12 waktu setempat karena masalah penjadwalan televisi.
“Saya tidak tahu soal solusi lain. Tapi mengapa harus mempertimbangkan pada pukul 12? Apakah ada pertimbangan soal penjadwalan tv? Kenapa harus pukul 12?”
“Itu konyol. Pemain kami jelas membuat keputusan untuk bermain jika mereka sudah tahu kondisi Christian baik-baik saja. Itu berarti dia masih hidup dan bisa berbicara kepada rekan-rekannya. Tapi jujur saja, saya tidak bisa bermain dengan kondisi seperti itu,” tutup Peter Schmeichel.