Football5Star.com, Indonesia – Persebaya Surabaya sempat merasa geram usai pemainnya, Yohanes Kandaimu kembali mendapatkan perlakuan rasisme saat lawan Bali United. Bahkan, mereka sempat mengunggah foto terduga pelaku di akun X resminya, tapi kemudian dihapus.
Kejadian tersebut tercipta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (20/10/2023). Dalam pertandingan tersebut, pemain asal Papua tersebut tampil sebagai starter. Namun, dia lantas mendengar ada kata-kata berbau rasisme yang diterimanya di belakang match commisioner dalam pertandingan tersebut.
Akun resmi Bajul Ijo sendiri sempat mengunggah foto terduga pelaku yang mengeluarkan kata-kata rasisme kepada Yohanes Kandaimu. Namun kemudian, unggahan tersebut langsung dihapus. Usai menghapus, mereka pun meminta maaf tetapi tetap mengutuk perilaku rasisme, terutama di sepak bola Indonesia.
“Kami memohon maaf atas unggahan foto pelaku rasisme.
Perlu diketahui, Official sudah sempat melaporkan kepada pihak keamanan stadion dan Match Commissioner. Sekali lagi, Kami mengecam segala tindakan rasisme. Semoga menjadi pembelajaran bersama,” tulis akun X Persebaya.
Kali Kedua Pemain Persebaya Itu Menerima Perlakuan Rasisme
Ini jadi kali kedua Kandaimu mendapatkan perlakuan Rasisme. Sebelumnya, mantan pemain Persita Tangerang itu juga dapat perlakuan rasisme ketika melakukan kesalahan melawan Borneo FC, 3 September 2023. Salah satu akun Instagam meminta sang pemain dicoret dengan nada rasisme.
Si pemilik akun itu lantas menemui sang pemain dengan maksud meminta maaf. Namun, sang pemain jelas masih kecewa dengan perilaku tak terpuji tersebut. “Gara-gara pembicaraan ini, orang Papua mau kau (oknum suporter) bunuh, kau tembak. Itu dengarkan itu,” katanya kepada si oknum melalui video yang viral kala itu.
