Football5Star.com, Indonesia – Langkah AFC Ajax memecat Alfred Schreuder setelah 7 laga tak menang di Eredivisie, Jumat (27/1/2023), jadi sorotan dunia. Tak terkecuali eks strikernya, Kenneth Perez. Secara khusus, pria yang juga sempat melatih Jong Ajax itu menyoroti sosok yang akan jadi pelatih baru Ajax.
Menurut Perez, ada baiknya manajemen Ajax meluaskan pandangan dalam proses pencarian pelatih baru. Mereka, kata dia, tak boleh terkungkung oleh keharusan menggunakan jasa pelatih asli Belanda agar mendapatkan lebih banyak opsi. Apalagi, ada sejumlah pelatih luar Belanda yang sedang menganggur saat ini.
Dia secara khusus menyebutkan dua nama. “Kasper Hjulmand tak sukses di Piala Dunia bersama Denmark. Namun, sebelum Piala Dunia ada anggapan seperti ini: Hjulmand sepertinya pas untuk Ajax? Luar biasa!” kata Kenneth Perez kepada ESPN seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal Primeur.
Pria yang kini berumur 48 tahun itu lantas menambahkan, “Sama juga dengan Ole Gunnar Solskjaer yang merupakan mantan rekan setim (Edwin) Van der Sar. Dia tidak begitu bagus di Manchester United, tapi kita tahu itu memang klub yang sulit. Mereka harus melihat ke luar.”
Kenneth Perez Tak Suka Solusi Mudah
Dalam situasi genting dan jadwal kompetisi yang padat, AFC Ajax harus segera menemukan pelatih baru sebagai pengganti Alfred Schreuder. Namun, bagi Kenneth Perez, itu bukan berarti Edwin van der Sar harus terburu-buru dan mengambil solusi mudah dalam pemilihan pelatih baru Ajax. Dia tidak terlalu suka dengan hal itu.
Salah satu solusi termudah yang tak disukai Perez adalah berpaling kembali kepada Louis van Gaal yang baru saja pensiun dari timnas Belanda. “Ya, Louis van Gaal juga sekarang tak terikat. Namun, saya menilainya sebagai pilihan yang mengejutkan,” ucap dia.
Pilihan mudah lainnya adalah Peter Bosz yang pernah menangani Ajax pada 2016-17. Untuk yang satu ini, pria asal Denmark itu cukup terbuka. Dia menilai Bosz seharusnya sudah berubah seiring pengalaman yang bertambah setelah meninggalkan De Godenzonen.
“Bosz punya prinsip. Saya menyukai dia sebagai pelatih. Saya juga pikir dia dapat meraih sesuatu. Dia sangat jelas dan tahu apa yang diinginkannya. Tentu saja ada opini yang menyebut permainannya terlalu terbuka. Namun, setelah menangani beberapa klub berbeda, dia mungkin melakukan hal berbeda pula,” kata Perez lagi.
