Football5star.com, Indonesia – Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia, Stuart Ramalingam, mengatakan pihaknya saat ini bersikap pasif. Terutama terkait kerusakan bangku stadion Bukit Jalil.
Sejumlah bangku di Stadion Bukit Jalil alami kerusakan saat laga Malaysia vs Indonesia. Pihak Malaysia menyebut pelaku pengerusakan adalah penonton dari Indonesia.
“Kami sedang menunggu surat dari FIFA. Pada hari pertandingan FIFA juga ada di dalam stadion. Pasti ada sejumlah insiden yang direkam FIFA,” kata Ramalingam seperti dikutip Football5star.com dari Sinar Harian, Jumat (22/11/2019)
Soal biaya kerusakan, ia mengaku bahwa nantinya pihak FAM yang akan menanggung. Namun dirinya akan berkoordinasi dengan manajemen Stadion Bukit Jalil.
“Biasanya biaya kerusakan ditanggung oleh FAM. Namun kami masih menunggu laporan dari manajemen stadion dan setelah itu baru kami akan mengambil tindakan.” ucapnya.
Pihak Malaysia menyebut bahwa terdapat 44 bangku yang rusak. Total biaya pergantian bangku tersebut kabarnya mencapai angka 11 ribu ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 37 juta.
