Keseriusan Arab Saudi Bina Pemain Muda, Bagaimana dengan Indonesia?

BACA JUGA

Prediksi: Kolombia vs Panama

Prediksi: Uruguay vs Brasil

Prediksi: Belanda vs Turki

Prediksi: Inggris vs Swiss

Banner Gamespool

Football5star.com, Indonesia – Timnas U-19 akan menjalani partai ketiga International U-19 Friendly Tournament 2020 melawan Arab Saudi, Jumat (11/9/2020). Melawan Arab Saudi, anak asuh Shin Tae-yong diharapkan bisa meraih hasil positif setelah alami dua kekalahan di laga sebelumnya.

Namun seberapa besar peluang timnas U-19 bisa taklukkan anak asuh Damien Hertog? Jika menilik dari catatan pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, tim Garuda tak memiliki raihan bagus. Bahkan pada 2018, tim U-19 Arab mampu kalahkan skuat U-19 Indonesia yang diperkuat Witan Sulaeman.

Arab Saudi Tak Pernah Main-Main Membina Pemain Muda, Bagaimana dengan Indonesia
ajel.sa

Yang menarik dari skuat kedua tim di 2018 dengan saat ini, hanya Witan Sulaeman yang tersisa. Skuat Arab U-19 di 2020 memiliki komposisi pemain yang sangat berbeda. Pencetak gol ke gawang Indonesia di 2018, Abdullah Alhamddan misalnya. Ia sudah naik level ke tim U-23 Arab.

Seperti negara-negara Timur Tengah lainya, Arab pun memiliki pola pembinaan yang sangat serius untuk para pemain muda. Dikutip Football5star.com dari Arabnews, PSSI-nya Arab baru menjalin kerjasama dengan tim LaLiga, Real Sociedad.

Dalam kerjasama tersebut, pemain muda Arab Saudi dari rentang usia 18 sampai 21 tahun mendapat beasiswa dan mendapat pelatihan di Sociedad. Nantinya di program kerjasama tersebut, para pemain muda Arab akan dilatih dan ditempatkan di Salou, Spanyol.

Visi PSSI-nya Arab Saudi

Sekedar informasi, pembinaan pemain muda Sociedad telah menghasilkan pemain terbaik dunia, salah satunya Xabi Alonso. Nantinya para pemain muda Arab ini tidak hanya mendapat pelatihan secara eksklusif, nanun juga akan diikut sertakan pada kompetisi pemain muda dari klub elit Eropa.

“Bagi pemain muda ini, pengalaman adalah segalanya. Mereka harus bisa menjadi profesional. Itulah mengapa kami tidak pernah main-main untuk pengembangan mereka. Hubungan kemitraan ini sangat penting untuk masa depan para pemain muda Arab.” kata Menteri Olahraga Arab, Pangeran Abdul Aziz bin Turki Al-Faisal.

Sementara itu ketua PSSI-nya Arab, Yasser Al-Mashal menyebut bahwa mereka memiliki rencana jauh ke depan untuk pemain muda. Tidak satu atau dua tahun, Arab memiliki visi hingga 2030 untuk membentuk pemain muda mereka.

“Saat ini kami memiliki visi hingga 2030 untuk pemain muda. Kami ingin membangun sepak bola dengan kualitas untuk kemajuan sepak bola negara ini dan terus berkelanjutan hingga ke level dunia,”

“Sedangkan untuk rencana jangka pendek tentu saja visi kami untuk Piala AFC 2027, kami ingin membangun tim bukan sekedar untuk ikut turnamen. Kami ingin membuat langkah maju dan terstruktur untuk para pemain muda,” tambahnya.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru