Football5Star.net, Indonesia – Kesuksesan Shin Tae-yong di Indonesia disebut bisa menjadi bumerang buat Korea. Salah satu media Korea Selatan, bahkan menulis editorial khusus soal andil Shin yang mampu membangkitkan sepak bola Indonesia.
Tak dimungkiri, pelatih asal Korea Selatan itu belakangan mulai menuai kerja kerasnya empat tahun terakhir dalam membangun sepak bola Indonesia. Dia memang belum beri gelar, tapi sukses membawa Indonesia mencetak rekor, mulai dari bawa tiga timnas ke Piala Asia, sampai loloskan timnas senior serta timnas U-23 ke fase knock out untuk kali pertama dalam sejarah.
“Setelah pelatih Shin Tae-yong menjabat, sepak bola Indonesia mulai membuahkan hasil yang dramatis. Dia bawa timnya melaju ke final Piala AFF 2021, ujian pertamanya. Mereka kalah dari Thailand di final dan harus puas dengan finis sebagai runner-up keenam, namun mereka tampil gemilang dengan mengalahkan Vietnam dan Singapura di babak penyisihan grup dan semifinal. Indonesia yang menduduki peringkat 175 FIFA saat dilantik, melonjak ke peringkat 130,” tulis editorial Sisain, yang memberi judul “Sepak Bola Korea Menjadi Bumberang dengan Kebangkitan Shin Tae-yong di Dalam dan Luar Stadion”.
“Sifat kompetitif Pelatih Shin Tae-yong meledak tahun ini. Indonesia mencapai prestasi baru di Piala Asia (Januari) dan Piala Asia U-23 (April). Mereka mengalahkan Vietnam di babak penyisihan grup Piala Asia dan melaju ke turnamen (babak 16 besar) untuk pertama kalinya dalam sejarah. Piala Asia U-23 menjadi puncak acara ‘Teater Shin Tae-yong’,” tambah mereka.
Ulas Keberhasilan Shin Tae-yong Hajar Korsel di Perempat Final
Media tersebut pun mengulas keberhasilan Shin membawa timnas U-23 Indonesia hajar Korsel di perempat final Piala Asia U-23 2024. “Setelah berakhir imbang 2-2, mereka tampak lebih siap dibandingkan Korea dalam hal semangat juang dan organisasi. Tidak ada kekurangan teknologi juga. Indonesia akhirnya memenangkan adu penalti berkat penyelamatan kiper Ernando Ari setelah pertarungan ketat yang berakhir dengan tendangan ke-12,” tulis mereka.
“Momen tersebut menjadi momen Indonesia menorehkan sejarah dengan melaju ke babak semifinal untuk pertama kalinya di kompetisi ini. Pada saat yang sama, hal ini merupakan tragedi bagi Korea. Impian untuk melaju ke babak final Olimpiade untuk ke-10 kalinya berturut-turut yang dimulai pada tahun 1988 pupus oleh pertandingan ini.”
