Football5Star.com, Indonesia – Pemain Paris Saint-Germain, Keylor Navas, dinobatkan menjadi pemain terbaik zona CONCACAF dekade ini versi IFFHS. Dia mengalahkan beberapa pemain top dari Amerika Serikat dan Meksiko.
International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) menobatkan pemain asal Kosta Rika, Keylor Navas, menjadi pemain terbaik dari Amerika Utara, Tengah, dan Karibia dekade ini (2011-2020). Tentu saja Navas memenangkannya berkat performanya di lapangan selama 10 tahun terakhir.
Navas mulai bersinar saat Piala Dunia 2014 bersama Kosta Rika dimana dia membawa negaranya untuk pertama kalinya mencapai perempat final. Performanya itu membuat Real Madrid merekrutnya dari Levante. Dia baru menjadi kiper utama pada tahun 2015 dan menenangkan 3 Liga Champions beruntun.
Navas pindah ke PSG pada tahun 2019 karena posisinya tersingkirkan dengan adanya Thibaut Courtois dan berhasil membawa PSG ke final Liga Champions untuk pertama kalinya. Total dalam 10 tahun, Navas meraih lebih dari 15 gelar bersama Real Madrid dan PSG.
Keylor Navas mengalahkan pemain LA Galaxy, Javier “Chicharito” Hernandez, yang berada di posisi kedua. Dalam 10 tahun terakhir, Chicarito bermain untuk 5 klub, Manchester United, Real Madrid, Bayer Leverkusen, West Ham, Sevilla dan memenangkan beberapa gelar termasuk dua Premier League bersama United. Chicharito juga sukses bersama timnas Meksiko dimana dia memenangkan CONCACAF Cup dan Gold Cup.
Legenda Amerika Serikat, Clint Dempsey, berada di posisi ketiga. Dia memberikan Seattle Sounders beberapa gelar dan juga juara CONCACAF Gold Cup bersama timnas Amerika Serikat sebelum akhirnya pensiun pada 2018.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
