Kilas Balik Piala Dunia 2018

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Perhelatan Piala Dunia 2018 sejak awal mendapat sorotan tajam. Beberapa pihak mengkritik Rusia yang terpilih sebagai tuan rumah. Mereka menduga ada korupsi di balik itu. Rusia juga dihujat karena tingginya kasus rasialisme dan diskriminasi terhadap kaum LGBT.

Akan tetapi, dari segi penyelenggaraan, Rusia 2018 tetap bisa dikatakan sukses. Buktinya, lebih dari 3 juta orang menyaksikan 64 pertandingan yang berlangsung dari fase grup hingga final. Kali terakhir jumlah penonton di bawah 3 juta orang terjadi di Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang.

Di lapangan, sejumlah kejutan terhampar. Jerman tersisih pada fase grup, Argentina tereliminasi pada babak 16 besar, sedangkan Brasil terhenti pada perempat final. Adapun Belgia lolos ke semifinal, sedangkan Kroasia nyelonong ke final. Namun, kejutan Kroasia dihentikan Prancis pada partai puncak.


DATA & FAKTA PIALA DUNIA 2014
Prancis meraih gelar kedua di Piala Dunia 2018.
Getty Images

Tuan Rumah: Rusia
Waktu:
14 Juni-15 Juli 2018
Peserta:
32 tim
Venue:
11 kota, 12 stadion
Maskot: 
Zabivaka
Bola Resmi:
Telstar 18
Juara:
Prancis
Runner-up:
Kroasia
Final:
Prancis 4-2 Argentina
Jumlah Pertandingan:
 64
Gol:
169 (2,64 per laga)
Penonton:
3.031.768 (47.371 per laga)


FAKTA MENARIK
  • Untuk kali pertama, teknologi video assistant referee (VAR) diberlakukan di Piala Dunia. Ini melengkapi teknologi goal-line technology (GLT) yang diperkenalkan pada edisi sebelumnya.
  • Jerman untuk kali pertama dalam 80 tahun terakhir gagal lolos dari babak penyisihan. Pada fase grup, Die Mannschaft dipermalukan Meksiko dan Korsel. Kegagalan ini membuat juara bertahan selalu tersisih pada fase grup dalam 3 edisi beruntun.
  • Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sama-sama sempat gagal mencetak gol dari eksekusi penalti. Eksekusi Messi dimentahkan kiper Islandia, Hannes Thor Halldorsson. Sementara itu, eksekusi Ronaldo mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Iran, Alireza Beinranvand.
  • Secara total, ada 7 penalti yang gagal berbuah gol di Piala Dunia 2018. Itu jadi rekor baru. Sebelumnya, rekor adalah 6 penalti gagal pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
  • Sepanjang turnamen, hanya ada 4 pemain yang mendapatkan kartu merah. Itu adalah catatan menarik karena sejak Piala Dunia 1982 hingga 2014, setidaknya ada 5 pemain yang diganjar kartu merah oleh wasit.
  • Michy Batshuayi mengalami kejadian lucu. Saat rekannya mencetak gol ke gawang Inggris, dia merayakannya dengan mengambil bola dan menendangnya ke gawang. Namun, bola lantas menghantam mukanya.
  • Meksiko melanjutkan rekor uniknya, yakni selalu tersisih pada 16 besar. Sejak 1994, Tim Sombrero selalu gagal melewati babak ini.

MILESTONE
  • Piala Dunia 2018 di Rusia jadi torehan sejarah. Inilah kali pertama Piala Dunia digelar di negara Eropa Timur.
  • Jepang jadi tim pertama yang lolos dari fase grup berkat keunggulan nilai kedisiplinan. Di Grup H, poin akhir Jepang dan Senegal sama-sama 4. Namun, Samurai Biru lolos ke 16 besar sebagai runner-up karena nilai kedisiplinannya hanya -4, sementara Senegal -6.
  • Rafael Marquez menahbiskan diri sebagai pemain yang turun pada paling banyak laga di Piala Dunia sebagai kapten tim. Dia tampil untuk ke-17 kali saat Meksiko kalah dari Brasil pada 16 besar. Itu melewati rekor Diego Maradona yang tampil 16 kali sebagai kapten.
  • Essam El-Hadary mengukir rekor baru. Turun saat Mesir menghadapi Arab Saudi pada fase grup, dia menjadi pemain tertua dengan umur 45 tahun 161 hari. Dia mematahkan rekor Faryd Mondragon yang dibuat di Brasil 2014 pada umur 43 tahun 3 hari.
  • Saat Maroko menghadapi Iran, sebuah rekor baru tercipta. Untuk kali pertama terjadi pergantian pemain yang melibatkan dua saudara. Itu terjadi kala Nordin Amrabat digantikan adiknya, Sofyan Amrabat pada menit ke-76.
  • Alexandr Yerokhin jadi pemain pertama yang masuk sebagai pemain pengganti keempat dalam laga di Piala Dunia. Dia masuk pada menit ke-97 ketika Rusia menghadapi Spanyol.
  • Laga Rusia vs Spanyol pada babak 16 besar jadi laga pertama yang diwarnai 8 pergantian pemain. Kedua tim sama-sama memanfaatkan pergantian keempat yang boleh dilakukan saat perpanjangan waktu.
  • Danijel Subasic mementahkan 3 eksekusi pada adu penalti saat Kroasia bersua Denmark. Dia kiper kedua yang melakukannya setelah Ricardo di Piala Dunia 2006.
  • Didier Deschamps jadi orang ketiga yang menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih. Sebelumnya, pelatih Prancis itu juara sebagai kapten pada Piala Dunia 1998. Dua sosok lain dengan prestasi serupa adalah Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.
  • Mario Mandzukic jadi pemain pertama yang mencetak gol bunuh diri pada laga final. Dia juga jadi pemain kedua yang membobol dua gawang dalam satu laga di Piala Dunia. Sebelumnya, hal serupa dilakukan Ernie Brandts saat Belanda melawan Italia di Piala Dunia 1978.

PEMAIN TERBAIK: LUKA MODRIC (KROASIA)
Luka Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2018.
Getty Images

Kesuksesan Luka Modric menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2018 tidaklah mengejutkan. Meskipun hanya mencetak 2 gol dan 1 assist sepanjang kiprah Vatreni di Rusia, dia tampil luar biasa. Dialah motor permainan sekaligus sosok inspirasional di tim asuhan Zlatko Dalic.

Peran sentral Modric terbukti dari 3 gelar man of the match yang diraih dalam 7 pertandingan yang dilakoninya bersama Kroasia. Dia menjadi pemain terbaik saat Vatreni menang 2-0 atas Nigeria dan 3-0 atas Argentina pada fase grup. Adapun gelar pemain terbaik kembali diraih kala menghadapi Rusia pada perempat final.

Satu catatan menarik, kesuksesan Luka Modric meneruskan tradisi yang berlangsung dalam 6 edisi terakhir. Sejak Piala Dunia 1998, gelar pemain terbaik selalu jatuh ke tangan pemain yang timnya tak juara. Pada Piala Dunia 2010, gelar pemain terbaik bahkan diraih Diego Forlan yang timnya hanya finis di posisi keempat.


PENCETAK GOL TERBANYAK: HARRY KANE (INGGRIS)
Harry Kane tampil sebagai top scorer Piala Dunia 2018.
Getty Images

Striker Inggris, Harry Kane, jadi yang tersubur pada gelaran Piala Dunia 2018. Tampil dalam 6 pertandingan, penyerang Tottenham Hotspur tersebut mampu membukukan 6 gol. Dia menjadi pemain Inggris kedua yang jadi top scorer Piala Dunia setelah Gary Lineker pada 1986.

Kane sangat subur pada fase grup. Dalam dua laga awal yang dilakoni The Three Lions, dia mampu membukukan 5 gol. Kane memborong 2 gol kemenangan 2-1 saat Inggris menghadapi Tunisia. Lalu, dia membukukan hat-trick kala tim asuhan Gareth Southgate menang 6-1 atas Panama. Satu gol lain pada 16 besar melawan Kolombia.

Sedikit cibiran muncul karena Kane gagal mencetak gol saat perempat final, semifinal, dan perebutan posisi ketiga. Di samping itu, 50 persen dari golnya dicetak melalui eksekusi penalti. Dua gol penalti dibuat saat melawan Panama dan satu lainnya dilesakkan ketika menghadapi Kolombia.


PEMAIN MUDA TERBAIK: KYLIAN MBAPPE (PRANCIS)
Kylian Mbappe jadi pemain muda terbaik Piala Dunia 2018.
Getty Images

Kiprah Kylian Mbappe di Piala Dunia 2018 memang luar biasa. Baru berumur 19 tahun, dia mampu tampil sebagai motor tim dalam meraih kemenangan demi kemenangan hingga akhirnya juara. Dia tak gugup meskipun itu adalah kiprah pertamanya di ajang sepak bola terakbar sedunia tersebut.

Peran Mbappe dalam kesuksesan Les Bleus cukup sentral. Bersama Antoine Griezmann, dia jadi pemain tersubur di skuat asuhan Didier Deschamps. Keduanya sama-sama mengemas 4 gol. Dialah pencetak gol tunggal saat menang 1-0 atas Peru pada fase grup.

Peran besar lainnya terlihat pada babak 16 besar melawan Argentina yang dipimpin Lionel Messi. Assist-nya membuat Griezmann membuka skor. Lalu, torehan dua golnya membuat kedudukan jadi 3-2 dan 4-2. Itu bisa dikatakan sebagai pemupus harapan La Albiceleste untuk bangkit.


KIPER TERBAIK: THIBAUT COURTOIS (BELGIA)
Thibaut Courtois jadi kiper terbaik Piala Dunia 2018.
Getty Images

Belgia memang tak dapat menyempurnakan kejutan saat berlaga di Piala Dunia 2018. Namun, sebuah penghargaan perseorangan mampu disabet pemain De Rode Duivels. Pada akhir turnamen, Thibaut Courtois ditahbiskan FIFA sebagai kiper terbaik. Dia mengalahkan Hugo Lloris dan Kasper Schmeichel.

Pemberian gelar kiper terbaik itu tentu saja bukan tanpa alasan. Sepanjang kiprah Belgia di Rusia 2018, dia tampil sangat baik. Dia memang hanya membukukan 3 clean sheet dan kebobolan 6 gol. Namun, dia pun membuat 27 penyelamatan. Itu adalah jumlah terbanyak yang dilakukan seorang kiper selama di Rusia.

Kecekatan Courtois dalam mengawal gawang Belgia sangatlah teruji. Dalam kiprah di Piala Dunia 2018, De Rode Duivels antara lain mampu menaklukkan tim-tim hebat. Inggris dua kali disikat pada fase grup dan perebutan posisi ketiga. Lalu, Brasil ditaklukkan pada perempat final.

More From Author

Berita Terbaru