Kim Pan-gon: Malaysia Seharusnya Juara Piala AFF

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Kim Pan-gon mengakui kualitas pemain yang dimiliki timnas Malaysia tidaklah buruk. Dia bahkan tak ragu menyebut Harimau Malaya seharusnya bisa juara Piala AFF pada Desember lalu. Hal itu diungkapkan kepada para pemain pada pemusatan latihan sejak sepekan lalu.

“Dia bertanya kepada kami, mengapa tak juara Piala AFF? Dia mengatakan, kami seharusnya juara. Dia menilai kami adalah tim yang bagus,” urai winger Faisal Halim di sela-sela latihan timnas Malaysia seperti dikutip Football5Star.com dari Bernama.

Kim Pan-gon tak mau jadi diktator di timnas Malaysia.
Facebook FA Malaysia Official

Menyadari potensi dan kemampuan para pemain Malaysia, menurut Faisal, Pan-gon juga menekankan dirinya bukanlah guru. “Dia berkata, dia datang bukan untuk mengajari kami, melainkan untuk mendukung dan memberi kami alternatif,” kata Faisal.

Hal lain yang ditekankan Pan-gon, kata Faisal, adalah soal pendekatan terhadap para pemain. Eks pelatih timnas Hong kong tersebut mengaku bisa saja berlaku sangat tegas, tapi tak ingin melakukannya karena menilai para pemain sudah dewasa dan profesional.

Kim Pan-gon Terapkan Disiplin Tinggi

Meskipun demikian, bukan berarti Kim Pan-gon lembek. Dia tetap menerapkan disiplin tinggi kepada para pemain timnas Malaysia. Ada larangan-larangan yang tegas. Hal itu diakui Faisal Halim sebagai sesuatu yang berbeda dari sebelumnya.

“Sebetulnya ada banyak hal yang masuk daftar larangan. Contohnya, salah pakai sepatu saat latihan bisa didenda 50 atau 100 ringgit. Saat hari pertandingan, kami juga gak boleh main ponsel,” ujar pemain Terengganu FC berumur 24 tahun itu.

Faisal Halim memandang positif upaya Kim Pan-gon lebih mendisiplikan para pemain timnas Malaysia.
Facebook FA Malaysia Official

Menurut Faisal, larangan seperti itu sebetulnya tidaklah asing. Namun, Pan-gon lebih terperinci dalam upaya mendisiplinkan dan menjaga fokus pemain. Faisal memandang positif hal tersebut.

“Kita sebagai pemain harus terima. Kita berada di kamp timnas, bukan anak sekolah lagi,” ucap Faisal. “Sekarang lebih bagus. Bukan berarti yang sebelumnya tak bagus, tapi sekarang lebih teratur, lebih disiplin. Kalau tidak, akan kena denda.”

More From Author

Berita Terbaru