Football5Star.com, Indonesia – Kisah dongeng Roasso Kumamoto di Piala Kaisar akhirnya selesai. Hal tersebut setelah tim J2 league tersebut digulung empat gol tanpa balas saat bertandang ke markas Kashiwa Reysol.
Meskipun mendekam di urutan ke-16 dari 22 tim J2 League, Roasso Kumamoto menjalani kiprah yang luar biasa di Piala Kaisar. Mereka berhasil mengalahkan tiga tim J1 dalam perjalanan ke empat besar, sebelum gagal mengulangi hasil tersebut di Stadion Sankyo Frontier.
Gelandang Kashiwa, Sachiro Toshima membuka skor pada menit kesembilan, menempatkan sundulannya melewati kiper Kumamoto Ryuga Tashiro di tiang jauh menyusul umpan silang bagus dari kiri oleh penyerang Mao Hosoya.
“Kami menunjukkan keinginan kami untuk memenangi gelar dengan cara apa pun, juga mengingat tempat di Liga Champions Asia sedang dipertaruhkan,” kata Toshima dikutip Kyodo. “Saya pribadi juga ingin mencetak gol, dan rasanya luar biasa bisa mencetak gol sejak awal,” sambung dia.
Roasso Kumamoto Sebenarnya Kuasai Laga
Kumamoto memiliki penguasaan bola yang lebih besar namun gagal menciptakan banyak peluang di sepertiga akhir lapangan. Pemain sayap kiri Rimu Matsuoka melepaskan satu-satunya tembakan mereka yang melebar pada babak pertama dari posisi yang menjanjikan pada menit ke-17.
Kashiwa yang tidak kesulitan, menggandakan keunggulan pada menit keempat masa tambahan waktu babak pertama ketika tendangan sudut Matheus Savio dari kiri membentur tiang dekat, dengan Eiichi Katayama melakukan tendangan lutut dari jarak dekat.
Gol ketiga yang krusial tercipta 10 menit setelah turun minum dan merupakan sebuah keberuntungan bagi Kashiwa, dengan tendangan kaki kiri Savio dari luar kotak penalti membentur Hosoya, yang dianggap sebagai pencetak gol tersebut.
Roasso Kumamoto melakukan serangan di menit-menit akhir namun tidak membuahkan hasil. Tembakan Matsuoka melebar dari tiang gawang saat waktu tersisa satu menit sebelum Tomoki Takamine melengkapi keunggulan Kashiwa di masa tambahan waktu, melepaskan tembakan first-time ke pojok kiri bawah dari dalam kotak.
Setelah mengalahkan sesama tim Kyushu, Sagan Tosu 4-3 di babak ketiga dan mengalahkan FC Tokyo 2-0 di babak 16 besar, keduanya di laga tandang, Kumamoto mengejutkan pemimpin J1 Vissel Kobe dalam adu penalti menyusul hasil imbang 1-1 di perempat final. Namun, melaju ke final pada 9 Desember di Stadion Nasional terbukti merupakan langkah yang terlalu jauh bagi mereka.
