Seakan menjadi sebuah tradisi bahwa para pemain atau bahkan manajer memberikan kenang-kenangan jersey atau jaket. Manajer Manchester City memberikan kenang-kenangan yang tak biasa di laga terakhirnya menangan The Citizens. Apa itu?
Pertandingan terakhir City musim ini dilakoni di Liberty Stadium. Di pertandingan, Minggu (15/5) malam WIB itu, City memetik hasil imbang 1-1.
City unggul lebih dulu berkat gol dari Kelechi Iheanacho. Namun, keunggulan mereka bisa disamakan oleh Andre Ayew di menit-menit akhir babak pertama.
Dengan hasil imbang ini, City sudah memastikan diri untuk lolos ke Liga Champions. Kumpulan poin mereka sebanyak 66 poin memang bisa disamai oleh Manchester United yang masih akan melakoni pertandingan melawan Bournemouth, tapi mereka sudah unggul selisih gol.
Seusai pertandingan, Pellegrini tampak mondar-mandir bersama Yaya Toure. Dia lalu membuka jas yang dikenakan, lalu menuju arah tribun untuk memberikannya kepada salah seorang suporter. Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Pellegrini pun menjelaskan aksinya itu.
“Saya tak mempunyai kaos karena saya tak bermain. Jadi, saya memberikan jaket (jas) saya untuk fans. Saya merasa bahwa mereka sudah mendukung saya di setiap pertandingan sehingga itu sangat penting. Saya bisa mengonfirmasi bahwa setelan saya sudah kosong,” ungkap manajer asal Cile itu.
Laga itu menjadi pertandingan perpisahan untuk Pellegrini. Musim depan, City akan dilatih oleh Josep Guardiola.
