KL City Ditahan PSM 0-0, Begini Dalih Bojan Hodak

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Kuala Lumpur City FC hanya menuai hasil imbang 0-0 saat melawan PSM Makassar pada matchday I Grup H AFC Cup 2022, Jumat (24/6/2022). Hasil itu diakui Bojan Hodak, pelatih KL City, mengecewakan. Namun, dia secara objektif menilai performa timnya memang tidak begitu bagus.

“Tentu saja saya kecewa karena gagal menang, tapi kadang kita harus melihat realitas dan saya kira kami sudah tampil bagus. Saya cukup puas dengan pertahanan yang tak kebobolan. Namun, dalam menyerang, ini memang masalah kami,” urai Bojan Hodak seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.

Hasil imbang 0-0 dengan PSM cukup disesalkan Bojan Hodak.
Twitter @KLCityFootball

Soal permainan timnya, Hodak mengungkapkan, “Kami melakukan sedikit perubahan sehingga pada babak pertama sepertinya kami tak beradaptasi dengan baik. Pada babak kedua, kami lebih baik dan setelah 60 menit, saya kira kami lebih dominan. Kami seharusnya mencetak lebih banyak peluang untuk menang.”

Menurut Hodak, KL City sebetulnya punya peluang lebih besar untuk meraih tiga poin dari PSM Makassar. Namun, lini depan yang tumpul jadi masalah. Terlepas dari hal itu, dii memuji Juku Eja. “Kami harus menaruh respek kepada mereka karena mereka juga punya beberapa peluang,” kata dia.

Bojan Hodak Tak Kaget

LEGENDA JOHANES AURI DARI MODAL 15 RIBU HINGGA JADI LEGENDA PERSIPURA

Sementara itu, mengenai permainan PSM Makassar, Bojan Hodak mengaku sama sekali tak kaget. Pelatih asal Kroasia itu menyebut tim asuhan Bernardo Tavares tampil sesuai perkiraannya sejak awal. Dalam pandangannya, Juku Eja tampil dengan gaya khas seperti biasanya.

“Hanya ada perubahan kecil dengan Sayuri bersaudara di kedua sayap. Mereka bermain dengan umpan pendek dan itu sudah jadi ciri khas. Mereka juga punya banyak pemain cepat sehingga cocok untuk mengandalkan serangan balik,” ujar Hodak lagi.

Bojan Hodak mengakui lini serang KL City FC memang lemah.
Twitter @AFCCup

Dalam hal taktik, Hodak juga mengaku sudah tepat. Dia memakai pola 3 bek karena PSM juga tampil dengan pola itu dan hanya mengandalkan satu penyerang. Di samping itu, menurut dia, pola tersebut juga dipilih untuk mengimbangi Juku Eja yang coba menguasai lini tengah.

Terlepas dari hal itu, hasil imbang dengan PSM tak lantas membuat Bojan Hodak berkecil hati. Dia optimistis menatap laga kedua melawan Tampines Rovers. Dalam pandangannya, laga PSM vs Tampines dan KL City vs Tampines akan sangat menarik bagi para penonton.

More From Author

Berita Terbaru