Football5Star.net, Indonesia – Rekor, rekor, dan rekor. Torehan rekor terus menghiasi gelaran EURO 2024 di Jerman. Terbaru, rekor yang dibuat Klaus Gjasula saat timnas Albania imbang 2-2 dengan timnas Kroasia justru sangat unik. Rekor itu akan sulit ditandingi dan mungkin akan abadi.
Pada laga Kroasia vs Albania di Stadion Volskpark, Gjasula menjebol gawang kedua tim. Uniknya lagi, itu dilakukan sebagai pemain pengganti dan hanya dalam waktu 18 menit berada di lapangan. Itu pengalaman yang penuh emosi. Ada kecewa, lega, dan mungkin sejumput bangga juga.
Oleh pelatih Sylvinho, Gjasula disimpan di bangku cadangan pada awal laga melawan Kroasia. Bek berumur 34 tahun itu baru diberi kesempatan bermain pada menit ke-72 dengan menggantikan Qazim Laci, sosok yang membuka skor pada laga itu dengan tandukannya saat memasuki menit ke-11.
Baru 4 menit berada di lapangan, Klaus Gjasula ditimpa kesialan. Berawal dari umpan tarik Ante Budimir dari rusuk kiri, Luka Sucic menyambar dengan tendangan ke arah gawang di dalam kotak penalti. Bola sempat diblok Berat Djmsiti, tapi memantul ke kaki Gjasula dan meluncur mulus ke dalam gawang.
Dongeng Klaus Gjasula Hampir Lengkap
Gol bunuh diri itu hampir saja membuat Klaus Gjasula jadi penyebab kekalahan timnas Albania. Pasalnya, gol itu membuat timnas Kroasia berbalik unggul 2-1. Namun, Tuhan berkata lain. Bek SV Darmstadt 98 itu justru jadi sosok pahlawan penyelamat Kuqezinjte dari kekalahan.
Memasuki menit ke-5 injury time, Albania melancarkan serangan dari rusuk kiri. Bola diumpan ke dalam kotak penalti dan sempat mengenai bek Kroasia, tapi tak dapat diamankan. Bola lantas disambar Gjasula yang tiba-tiba berada di dalam kotak penalti tanpa terkawal.
Pada pengujung laga, Gjasula melengkapi dongeng 18 menitnya di Volksparkstadion dengan kartu kuning karena melanggar kapten Kroasia, Luka Modric. Itu terjadi hanya 2 menit setelah dia membuat gol dramatis yang menebus bunuh dirinya sekaligus menyamakan kedudukan.
Soal kartu kuning, Klaus Gjasula punya rekor unik juga. Pada musim 2019-20, dia menorehkan rekor koleksi 17 kartu kuning dalam semusim di Bundesliga. Sebelumnya, rekor adalah 16 kartu kuning yang dibuat Tomasz Hajto bersama MSV Duisburg pada musim 1998-99.
