Football5Star.com, Indonesia – Pil sangat pahit harus ditelah Kolombia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol, Jumat (6/10/2017) WIB. Di kandang sendiri, mereka kalah 1-2 dari Paraguay. Pedihnya, dua gol lawan tercipta pada menit-menit akhir. Lalu, kekalahan itu pun membuat mereka gagal mengamankan tiket ke Rusia 2018. Tak heran bila pelatih Jose Pekerman kecewa berat.
“Seperti halnya rakyat Kolombia, kami sangat sedih. Dari kemungkinan berpesta, kami malah pulang dengan tangan hampa. Namun, inilah sepak bola dan banyak hal luar biasa terjadi di olahraga ini. Kami harus belajar,” tutur Pekerman seperti dikutip El Heraldo. “Tidak ada kepastian bila laga belum usai. Hari ini, kami merasakan hal yang sangat pedih.”
Lebih lanjut, pelatih asal Argentina itu menambahkan, “Kami tahu persis Paraguay akan mengerahkan segala kekuatan karena ini laga menentukan. Mereka harus mengucap selamat tinggal jika kalah. Namun, semuanya berjalan begitu cepat dan sulit dijelaskan kami kebobolan dua gol dengan cara seperti itu.”
Pekerman patut kecewa karena Radamel Falcao dkk. sempat unggul 1-0 hingga menit ke-88. Namun, sebuah umpan jauh kiper lawan mampu membuat kemelut yang lantas dituntaskan Oscar Cardozo menjadi gol penyeimbang. Lalu, memasuki menit ke-2 injury time, sebuah kesalahan dari kiper David Ospina membuat Antonio Sanabria mencetak gol kemenangan sang tamu.
Partai Hidup-Mati
Andai saja mampu mempertahankan keunggulan 1-0, Kolombia bisa memastikan lolos ke Rusia 2018 karena unggul empat angka atas tim yang berada di posisi ke-5. Artinya, mereka tak akan tergeser di posisi 4-besar yang berhadiah tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2018.
Kini, dengan kekalahan tersebut, Kolombia harus menjalani partai hidup-mati menghadapi Peru pada laga pamungkas, 11 Oktober mendatang. Mereka harus memenangi laga di kandang lawan itu untuk memastikan lolos ke Rusia 2018.
Mengenai hal tersebut, Pekerman mengumbar optimisme. “Kini, kami harus mengeluarkan segenap kemampuan lagi dan fokus pada permainan. Saya yakin kami bisa tampil bagus dan meraih kemenangan dalam lawatan ke Peru,” tandas pelatih berumur 68 tahun tersebut.
