Football5Star.com, Indonesia – Timnas Korsel terancam seperti Indonesia, bisa dibekukan oleh FIFA karena adanya intervensi pemerintah. Hal ini menjadi pemberitaan luas karena mereka baru memecat Juergen Klinsmann.
Seperti diketahui, Asosiasi Sepak Bola Korsel (KFA), baru saja mengumumkan telah memecat Juergen Klinsmann dari kursi kepelatihan karena hasil tak memuaskan di Piala Asia 2023. Namun, belakangan viral pernyataan dari mantan asistennya, Andreas Herzog. Dia mengungkapkan kalau adanya intervensi politik di balik keputusan sepihak KFA itu.
Herzog disebut-sebut mengungkap keputusan Presiden KFA harus memecat Jurgen Klinsmann sebagai pelatih kepala karena tekanan politik. Herzog pun menilai pertarungan Son dan Lee Kang-in menghancurkan apa yang telah dibangun Klinsman dan staf pelatih selama berbulan-bulan.
Hal tersebut disoroti oleh jurnalis ternama Korea Selatan, Steve Han, yang membagikan postingan mengenai masalah tersebut. “Herzog menulis kolom, mengklaim bahwa presiden KFA yang ‘selalu mendukung’ terpaksa mengambil keputusan (untuk memecat Klinsmann) karena tekanan politik dan menambahkan bahwa pertarungan antara Son dan Kangin menghancurkan apa yang telah dibangun selama berbulan-bulan,” tulis Steve Han di halaman X.
Korsel Bisa Seperti Indonesia
Pengungkapan Herzog justru menempatkan timnas Korsel dalam bahaya. Hal itu karena kalau terbukti pemecatan Klinsmann melibatkan intervensi pemerintah terhadap organisasi sepak bola, maka KFA bisa dibekukan.
Jika dalam penyelidikan ditemukan campur tangan pemerintah, Korsel berisiko terkena skorsing FIFA seperti yang terjadi pada beberapa negara lain seperti Indonesia dan Kuwait.
