Penggawa lini belakang Arsenal, Laurent Koscielny, mengaku sudah tak sering lagi melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri. Dirinya mengaku sudah lebih tenang saat mengawal pertahanan.
Bersama Arsenal, Koscielny tercatat menjadi salah satu pemain yang paling sering melakukan pelanggaran yang berbuah tendangan penalti.
Opta mencatat bahwa pemain bernomor punggung enam itu sudah tujuh kali sejak berkiprah di Liga Inggris, melakukan pelanggaran yang berujung penalti.
Soal catatan statistiknya itu, Koscielny sempat berseloroh bahwa dirinya bisa saja akan masuk ke dalam buku rekor dunia. Kini, dia sudah bisa bilang bahwa dirinya suah mampu mengeliminir kesalahan di muka gawang yang dikawal oleh Petr Cech.
“Saya terbiasa dengan itu sekarang, Anda tahu? Saya sudah lebih tenang tentan itu semua,” jelas Koscielny di Standard.
Lebih lanjut lagi, Koscielny juga bilang bahwa dirinya mempunyai jiwa seorang pemimpin. Dia juga bilang kalau sudah terbiasa mengawal lini belakang tim nasional Prancis. Les Bleus akan menghadapi timnas Inggris dan Jerman di laga internasional bulan ini.
“Sekarang itu akan menjadi empat tahun, mendekati lima bahwa saya dipilih untuk tim nasional Prancis. Saya terbiasa dengan tim nasional Prancis. Saya mengenal pemain lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Koscielny.
“Di samping itu, saya merupakan pribadi yang pendiam. Saya bukan seorang pemimpin. Seperti yang lainnya di ruang ganti.”
“Seperti Hugo (Lloris) atau Pat (Evra), ini lebih melalui tindakan di atas lapangan yang bisa saya pimpin, itu memberi saya suatu legitimasi. Seperti yang saya miliki di Arsenal,” imbuhnya.
