Football5star.com, Indonesia – Pelatih Timnas Kosta Rika, Oscar Ramirez, menegaskan timnya takkan mengasari striker Brasil, Neymar, seperti yang dilakukan Swiss di laga sebelumnya.
Timnas Brasil bermain imbang 1-1 lawan Swiss pada laga perdana penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rusia, Senin (17/6/2018) dinihari WIB.
Dalam laga itu, Neymar dilanggar sebanyak 10 kali oleh pemain Swiss. Ini adalah rekor seorang pemain dilanggar terbanyak di Piala Dunia setelah Alan Shearer (Inggris) melawan Tunisia pada 1998.
Ramirez memastikan, timnya takkan bermain ‘kotor’ seperti yang dilakukan Swiss. Namun, Kosta Rika akan tetap mengawal Neymar dengan ketat.
“Neymar adalah pemain yang sangat terampil dan memang benar kami telah melihat bagaimana orang-orang mencoba untuk menghentikannya dengan cara agresif,” kata Ramirez seperti dilansir Soccerway.
“Kami memiliki strategi kami sendiri dan kita lihat apa yang terjadi. Mungkin kami akan menjaganya dengan dua orang. Tapi, tentu saja, kami tidak ingin melihat ada serangan tidak adil terhadap dia. Pemain saya tahu apa yang harus dilakukan,” Ramirez menambahkan.
Brasil dan Kosta Rika sama-sama membutuhkan kemenangan di laga nanti untuk memperbesar peluang mereka lolos ke babak 16 besar. Kosta Rika sendiri pada laga perdana, tumbang 0-1 di tangan Serbia.
Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net
