Koulibaly Siap Perangi Diskriminasi di Dunia Sepak Bola

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Penggawa andalan Napoli, Kalidou Koulibaly, mengatakan bahwa dirinya siap memerangi diskriminasi dan rasisme di dunia sepak bola. Ia mengaku sangat sedih karena diskriminasi masih sering dijumpai di dunia sepak bola.

Pada Desember lalu, Koulibaly menjadi korban dari pelecehan rasial yang dilakukan oleh sekelompok suporter Inter Milan. Tak lama sebelum kejadian itu, Raheem Sterling juga mendapatkan perlakuan yang sama ketika bermain menghadapi Chelsea di Stamford Bridge.

“Saya sedih karena kami masih harus memerangi diskriminasi di dunia sepak bola modern. Saya percaya bahwa seluruh manusia memiliki kedudukan yang sama. Nilai itu sudah saya pegang semenjak masih kecil,” ujar Koulibaly dalam sebuah wawancara yang diunggah ke laman Facebook resmi Napoli.

Napoli - Diskriminasi - Kalidou Koulibaly - @Cleansheet
@Cleansheet

“Saya juga merasa sedih karena menjadi simbol dari perlawanan terhadap rasisme. Tapi, saya akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan saya siap menunjukkan nilai-nilai yang saya pegang teguh di hadapan dunia. Menurut saya, ini adalah pertarungan yang sangat penting.”

Masalah rasisme dan diskriminasi memang menjadi salah satu isu negatif yang berusaha diperangi di dunia sepak bola. Pada pertengahan 2018 lalu, raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, sempat tersangkut kasus diskriminasi setelah mereka membatasi jumlah pemain kulit hitam di tim mudanya.

Selain itu, para suporter Paris Saint-Germain juga sempat melakukan pelecehan rasial kepada seorang fan Chelsea di Paris. Kejadian itu terjadi pada tahun 2016 lalu ketika Chelsea bertandang ke Parc des Princes untuk melakoni partai Liga Champions.

[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]

More From Author

Berita Terbaru