Football5Star.com, Indonesia – Bos Napoli, Aurelio De Laurentiis, tengah mendapat sorotan tajam karena memberikan komentar miring soal pemain asal Afrika. De Laurentiis mengaku kapok mendatangkan pemain asal Benua Hitam ke Stadion Maradona.
Mantan bek Napoli, Kalidou Koulibaly, geram dengan pernyataan De Laurentiis. Ia menilai De Laurentiis tidak menghormati perjuangan para pemain Afrika bersama tim nasional di ajang Piala Afrika.
“Ketika masih memperkuat Napoli, saya juga bermain untuk Senegal. Saya menjadi juara Afrika ketika masih terikat kontrak bersama Napoli. Saya paham, mereka mengalami kesulitan ketika saya pergi ke Piala Afrika. Tapi, saya berhasil menjadi juara dan merasa sangat bahagia,” jelas Koulibaly dilansir Football5Star dari 90Min.
“Kami sebenarnya berharap tim-tim asal Afrika bisa dihargai dan mendapat rispek. Kami membutuhkan rispek seperti yang telah mereka berikan kepada tim nasional asal Eropa,” imbuh bek berusia 31 tahun itu.
AURELIO DE LAURENTIIS TIDAK WAKILI PENDAPAT SELURUH PENGGEMAR NAPOLI
Lebih lanjut, Koulibaly merasa pendapat yang diutarakan De Laurentiis tidak mewakili opini seluruh pendukung Napoli. Koulibaly merasa ada banyak suporter I Partenopei yang tidak suka dengan pernyataan De Laurentiis.
“Saya mengenal banyak orang di sana. Saya memahami perasaaan para suporter dan yakin mereka semua tidak suka dengan pendapat yang telah dikeluarkan.”
“Ada banyak orang yang sebenarnya tidak memiiliki pemahaman yang sama sepertinya. Karena, kota Naples dan para suporter sangat menghargai semua orang. Saya merasa, kata-kata yang telah keluar merupakan pendapat pribadinya dan tidak mewakili perasaan suporter atau warga Naples,” tuntasnya.
Koulibaly kini sudah tidak lagi memperkuat I Partenopei. Bulan lalu, ia resmi dilepas ke Chelsea dengan banderol 34 juta poundsterling.
