Andrej Kramaric baru saja bergabung bersama Hoffenheim dengan status pinjaman dari Leicester City. Namun Kramaric sudah mengirim sinyal bahwa ia tak berminat untuk kembali ke King Power Stadium setelah masa pinjamannya berakhir, mengingat selama ini ia dijadikan sebagai pelengkap tim The Foxes.
Striker tim nasional Kroasia tersebut masih terikat kontrak dengan Leicester hingga tahun 2018 mendatang. Kramaric cuma bermain selama 22 menit di bawah komando Claudio Ranieri. Manajer asal Italia tersebut lebih suka memainkan Jamie Vardy, Shinji Okazaki, dan Leonardo Ulloa.
“Sangat sulit mengatakan bahwa saya merasa gila di Leicester, dan seperti berusaha menentang mereka, namun itulah yang saya rasakan,” ungkapnya kepada Goal.
“Claudio Ranieri tidak memberikan saya kesempatan yang cukup, padahal saya yakin dengan kemampuan saya, baik saat latihan maupun pertandingan. Saya sangat berhasrat untuk bisa bermain bersama mereka (Leicester),” keluh pemain berusia 24 tahun tersebut.
Kramaric mengindikasikan bahwa dia sudah tidak ingin kembali lagi ke Leicester. Dia enggan berjuang untuk mendapatkan tempat utama yang kini diisi oleh Vardy dan Okazaki sembari menjelaskan pilihan nomor kostumnya di Hoffenheim.
“Saya mengambil nomor 27. Kenapa? Ini adalah nomor yang tersisa dan saya putuskan untuk mengambilnya,” jelas mantan pemain Dinamo Zagreb tersebut.
“Nomor 40 di Leicester? Lebih baik tidak. Petualangan di Inggris hanyalah masa lalu bagi saya,” ujarnya
