Football5Star.com, Indonesia – Timnas Denmark tak diperkuat para pemain utamanya untuk dua laga pada September ini. Perselisihan antara Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) dan para pemain terkait kontrak dengan sponsor jadi penyebabnya.
Jangan harap ada nama Christian Eriksen atau Kasper Schmeichel di laga melawan Slowakia dan Wales nanti. Menurut laporan Ekstra Bladet, timnas Denmark nanti hanya akan dihuni para pemain dari divisi bawah.
Tak hanya itu, ada juga empat pemain dari timnas futsal Denmark. Mereka adalah Christoffer Haagh, Jim Brothmann Hougaard, Kevin Jorgensen, dan Louis Veis. Sang pelatih pun bukan Aage Hareide, melainkan John Jensen yang dibantu Hasse Kuhn.
Jensen, pencetak gol di final Piala Eropa 1992, menegaskan putusan menerima tugas memimpin timnas Denmark bukan berarti dirinya berpihak kepada DBU. Dia berdalih, itu dilakukan untuk menyelamatkan muka sepak bola Denmark.
“Saya tidak melihat persoalan antara DBU dan para pemain. Kesanggupan saya bukanlah ekspresi terhadap masalah itu. Saya hanya berharap untuk menolong kami melakoni dua laga dan pihak-pihak yang bersengketa segera menemukan solusi secepatnya,” terang Jensen seperti dikutip Football5Star.com dari Ekstra Bladet.
Eriksen cs. Siap Tampil
Sementara itu, di pihak para pemain, Eriksen dan Thomas Delaney angkat suara. Mereka bukan tak mau membela timnas Denmark. Mereka sangat siap. Namun, syaratnya, DBU menyetujui proposal yang mereka ajukan terkait hak dari kesepakatan dengan sponsor.
“Ayolah, DBU. Kami sudah mengajukan tawaran baru berupa perpanjangan sementara dari kesepakatan lama. Kami siap berangkat ke Slowakia hari ini juga,” ucap Eriksen dalam keterangan pers yang dikeluarkan Asosiasi Pesepak Bola Denmark.
Dia melanjutkan, “Bersama-sama kita memasuki kesepakatan, bersama-sama pula kita selamatkan wajah sepak bola Denmark. Kami di sini siap dan ingin tampil untuk Denmark!”
Sementara itu, Delaney mempertanyakan sikap keras kepada para petinggi DBU. “Kami tak paham mengapa DBU tak mau bernegosiasi. Bahkan, tak mau berbicara dengan kami. Mengapa DBU susah-susah menghabiskan waktu dan tenaga untuk mencari pemain-pemain alternatif? mengapa tidak bernegosiasi dan menyetujui kesepakatan baru?” ujar pemain Borussia Dortmund tersebut.
Bukan hanya itu, pihak asosiasi pun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa jasa psikolog. Itu karena mereka khawatir para pemain yang tampil melawan Slowakia dan Wales nanti mendapat teror mental dari para fans.
