Football5star.com, Indonesia – Dejan Kulusevski jadi penentu kemenangan Juventus di matchday ketiga Liga Champions, Kamis (21/10/2021) dinihari WIB. Gol semata wayangnya memastikan kemenangan 1-0 Juve atas Zenit St Petersburg.
Tandang ke Rusia, Juventus memang tidak tampil sempurna. Namun, kemenangan 1-0 sudah cukup menyempurnakan tiga laga Liga Champions mereka dengan kemenangan.
![Gol ke Gawang Zenit Takkan Pernah Dilupakan Kulusevski 1 kuluseveski
Juventus disebut Leonardo Bonucci sudah kembali pada jati diri setelah kepergian Cristiano Ronaldo.](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/10/Juventus-disebut-Leonardo-Bonucci-sudah-kembali-pada-jati-diri-setelah-kepergian-Cristiano-Ronaldo-tuttosport.com_.jpg)
Kesempurnaan tidak hanya dirasakan Si Nyonya Tua. Tapi juga Dejan Kulusevski. Sebab itu adalh gol perdananya di Liga Champions.
“Saya tidak akan pernah melupakan gol ini selama hidup saya. Itu adalah gol debut saya di Liga Champions dan gol pertama saya musim ini dan itu bahkan lewat sundulan,” kata sang winger seperti dikutip Football5star dari Juventus TV, Kamis (21/10/2021).
![Gol ke Gawang Zenit Takkan Pernah Dilupakan Kulusevski 2 kulusevski
Zenit vs Juventus - Liga Champions - uefa. com 3](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/10/Zenit-vs-Juventus-Liga-Champions-uefa.-com-3.png)
“Saya melihat bola melambung di atas, jadi saya takut bola akan keluar lapangan. Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi tim dan gol penting bagi saya,” ia menambahkan.
Kulusevski Ingin Buat Perbedaan
Penggawa timnas Swedia kerap dirotasi oleh Massimiliano Allegri. Kebijakan ini pun berdampak pada menit bermainnya yang kurang.
![Gol ke Gawang Zenit Takkan Pernah Dilupakan Kulusevski 3 kulusevski](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2021/08/dejan-kulusevski-goonernews.jpg)
Tak heran jika dirinya baru mampu mencetak gol pertama musim ini di laga ke-11 Juventus. Gol ini sekaligus mengembalikan kepercayaan dirinya.
“Saya datang dan ingin mencoba membat perbedaan. Ada kesulitan pada awalnya, tapi saya memastikan berada di tempat dan waktu yang tepat,” imbuhnya.
“Kami bermain sangat buruk di babak pertama dan kedua. tapi kekuatan kami adalah untuk menang bahkan ketika bermain buruk,” tutup Dejan Kulusevski.