Football5Star.com, Indonesia – Kepastian timnas Indonesia tergabung di grup maut Piala AFF 2020 bersama Vietnam dan Malaysia mendapat sorotan dari Kurniawan Dwi Yulianto. Eks striker ulung itu mengakui hal tersebut menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong pada posisi sulit. Namun, dia tetap optimistis.
Kurniawan bahkan tak ragu menyebut timnas Indonesia bisa juara Piala AFF 2020 andai bersua kembali dengan timnas Vietnam pada laga final. Namun, dia tetap menekankan, hal utama adalah lolos dari grup maut dan melewati adangan tim di semifinal.
“Saya harap kami (timnas Indonesia) lolos dari fase grup bersama Vietnam. Jika dapat bersua kembali di final (dengan Vietnam), tentu bagus. Indonesia akan menang dan merebut gelar juara,” urai Kurniawan Dwi Yulianto seperti dikutip Football5Star.com dari salah satu media Vietnam.
Lebih lanjut, Kurniawan yang dua kali mengantar Indonesia menjadi runner-up Piala AFF mengatakan, “Tentu saja, itu juga akan sangat tergantung lawan yang akan kami hadapi di semifinal. Saya memperkirakan, di Grup A, Thailand dan Filipina akan lolos ke babak berikutnya.”
Kurniawan Dwi Yulianto Peringatkan Timnas Indonesia
Di balik keyakinan tersebut, Kurniawan Dwi Yulianto juga tetap objektif menilai tim-tim yang akan berlaga di Piala AFF 2020. Dia menyebut timnas Indonesia kemungkinan tak akan datang dengan kekuatan terbaik. Handicap terbesar adalah kompetisi yang sempat terhenti setahun lebih.
Menurut Kurniawan, kompetisi yang terhenti sedemikian lama dan baru bergulir lagi beberapa pekan ini membuat persiapan timnas Indonesia tak akan maksimal. Beda halnya dengan Vietnam yang menjalani Kualifikasi III Piala Dunia 2022 dan Malaysia yang kompetisi nasionalnya berjalan seperti biasa.
Khusus mengenai Malaysia, Kurniawan memberikan peringatan kepada tim asuhan Shin Tae-yong. “Malaysia punya beberapa pemain naturalisasi dan kebanyakan pemainnya bermain untuk satu klub, yaitu JDT. Artinya, mereka bisa sangat kompak,” ujar eks pemain FC Luzern di Liga Swiss tersebut.
Selain soal kompetisi yang terhenti, Kurniawan Dwi Yulianto juga mengungkapkan satu handicap lain timnas Indonesia. Itu adalah materi pemain yang akan berlaga di Piala AFF 2020 nanti. Dia tak yakin Shin Tae-yong dapat membawa seluruh pemain terbaik, terutama mereka yang main di luar negeri.
“Beberapa pemain Indonesia yang main di luar negeri akan sulit bergabung dengan tim di Piala AFF karena ajang ini tidak termasuk dalam kalender FIFA. Mungkin kesempatan terbuka untuk pemain-pemain naturalisasi. Namun, jumlahnya tak akan banyak karena kebanyakan sudah tua sementara Shin Tae-yong lebih suka pemain muda,” ucap Kurniawan lagi.
