Football5Star.com, Indonesia – Kurniawan Dwi Yulianto mengaku heran Indonesia disebut sedang krisis penyerang. Sebaliknya, dia justru bilang banyak striker-striker berbakat dan bertalenta yang ada di timnas-timnas junior sehingga bisa jadi tulang punggung timnas senior masa depan.
Seperti diketahui, belakangan memang disebut banyak penyerang lokal yang mulai terkikis. Hal itu disebabkan oleh menjamurnya striker asing di Liga 1 2022-23. Nyaris semua klub lebih memilih andalkan penyerang asing ketimbang lokal.
Kondisi ini sempat dikeluhkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, legenda sepak bola Indonesia itu justru menyatakan sebaliknya. Kurniawan Dwi Yulianto tak setuju dengan anggapan Indonesia krisis penyeran.
“Kalau ada yang bilang kita kekurangan striker, saya salah satu yang tak setuju karena kita punya talenta di junior tapi jam terbang saja yang tak terpenuhi. Makanya saya salut kepadaklub yang memercayai striker lokal, faktanya bisa cetak gol juga,” kata Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan Dwi Yulianto Ingin Penyerang Asing Jadi Pelecut Striker Lokal
Kurniawan Dwi Yulianto sendiri berharap hadirnya pemain asing di lini depan harus bisa jadi pelecut buat penyerang lokal. Dimas Drajad dari Persikabo 1973 jadi contoh. Sejauh ini dia sukses melesakkan lima gol di Liga 1 2022-23.
“Saya berharap ini jadi tantangan striker lokal bahwa kita tidak kalah dengan asing. Ini jadi tantangan dan striker kita termotivasi untuk itu,” tutup dia.
