Football5Star.com, Indonesia – Mantan nahkoda Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, tak menampik soal sindiran farmers league alias liga petani di Malaysia. Hal itu karena memang Johor Darul Takzim (JDT) begitu perkasa di Liga Super Malaysia.
Sebutan liga petani memang kerap disindir buat kompetisi di sebuah negara yang cuma menjagokan satu tim saja. Nah, di Malaysia ini JDT memang sangat perkasa bahkan boleh dibilang tak tersentuh.
Bukan tanpa sebab, sudah sejak 2014 juara dari Liga Malaysia hanya direbut satu tim saja, yakni JDT. Sementara tim-tim tradisional lain, seperti Selangor FA, Kedah FA, hingga Perak cuma gantian sikut-sikutan menempati posisi kedua.
Kurniawan Dwi Yulianto sendiri tak menampik anggapan farmers league di Liga Malaysia. Tapi, dia lebih memilih memuji habis JDT dalam berbagai sektor hingga tak tersentuh di Negeri Jiran.
“Ya memang karena JDT tim yang superior dalam segala hal di Malaysia,” kata Kurniawan Dwi Yulianto saat dihubungi Football5Star.com.
Bukan cuma soal pemainnya yang memang bintang-bintan. Tapi klub yang saham mayoritasnya dimiliki Tunku Ismail Sultan Ibrahim itu juga terbaik dari semua sektor.
“Mereka memiliki pemain yang berkualitas. Manajemen dan fasilitas hingga suporternya memang terbaik di Malaysia,” pungkas Kurniawan.
Kurniawan sendiri sudah merasakan keperkasaan JDT. Hal itu saat eks timnya, Sabah FA, dibantai 1-4 oleh JDT pada 2 Oktober 2020 lalu.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
