Kylian Mbappe Sempat Yakin akan Diparkir PSG Sepanjang Musim Lalu

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Kylian Mbappe akhirnya angkat bicara soal musim terakhirnya bersama Paris Saint-Germain. Meskipun berhias gelar juara Ligue 1 dan Coupe de France, dia mengakui musim 2023-24 adalah musim terberat yang harus dijalani dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Musim 2023-24 memang diawali dengan buruk. Mbappe berseteru dengan manajemen, terutama Presiden Nasser Al-Khelaifi, PSG karena tak mau memperpanjang kontraknya. Gara-gara itu, dia pun sempat tak boleh bergabung dengan tim utama saat pramusim. Dia juga tak masuk skuad pada pekan pertama Ligue 1.

Kylian Mbappe berseteru dengan Nasser Al-Khelaifi.
Getty Images

“Aku diajak bicara dengan keras. Aku sempat yakin tak akan pernah lagi bermain,” kata Kylian Mbappe seperti dikutip Football5Star.net dari Le Parisien. “Meskipun menjalani musim yang lebih baik (dari perkiraan), ini adalah musim tersulit yang kujalani dan aku bangga dapat melaluinya.”

Dia lantas mengucapkan terima kasih kepada Dua sosok. “Orang yang menyelamatkanku adalah (pelatih) Luis (Enrique) dan (Direktur Olahraga) Luis Campos. Tanpa mereka, aku tak akan pernah menapakkan kaki di lapangan lagi. Itu sebabnya aku sangat berterima kasih kepada mereka. Itu pula yang membuat ambisiku musim itu berbeda,” ucap dia.

Luis Enrique tak akan mengganti Kylian Mbappe dengan bintang lain.
Getty Images

Pengakuan Kylian Mbappe

Satu hal menarik, Luis Enrique mengubah status Kylian Mbappe pada pertengahan musim setelah memastikan hengkang. Dia bukan lagi sosok tak tergantikan. Tak ada lagi jaminan bermain dari awal hingga akhir. Sang pelatih berdalih, Paris Saint-Germain harus mulai membiasakan diri bermain tanpa sang bintang.

Lebih lanjut, Mbappe tak dapat menutupi kekecewaannya. Dia mengaku ada beberapa hal yang mengganjal dan membuat dia tak bahagia pada musim terakhirnya di klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut. Namun, dia tak secara eksplisit mengungkapkan hal tersebut.

Kylian Mbappe tak bahagia pada musim terakhirnya di PSG.
Getty Images

“Seperti meludahi sup jika aku mengatakan tak bahagia, juga meludahi muka semua orang yang menyertaiku. Namun, tak dapat dimungkiri, ada hal-hal yang membuatku tak bahagia. Dan pemain seperti saya tak bisa bangkit ketika tak bahadia. Situasinya jadi rumit karena aku adalah pemimpin tim ini dan tak boleh memperlihatkan itu,” ujar Mbappe lagi.

Itu sebabnya, dia mengaku senang setelah dipastikan bergabung dengan Real Madrid pada musim depan. “Aku sangat senang, terbebaskan, lega, dan benar-benar bangga. Ini adalah klub yang selalu kuimpikan. Jadi, aku berterima kasih kepada mereka. Aku sangat antusias akan pergi ke klub hebat, klub terbaik di dunia,” kata kapten timnas Prancis itu.

More From Author

Berita Terbaru