Football5Star.com, Indonesia – Musim ini, Kylian Mbappe bermain dengan Lionel Messi dan Neymar di Paris Saint-Germain. Itu terjadi setelah La Pulga bergabung dari Barcelona. Tak dinyana, Mbappe dan Messi sebetulnya hampir bermain bersama di Barcelona. Hal itu diungkap eks presiden El Barca, Josep Maria Bartomeu.
Menurut Bartomeu, Barcelona benar-benar hampir memboyong Mbappe yang kala itu bermain di AS Monaco. Sang pemain diproyeksi menggantikan Neymar. Namun, hal itu urung terjadi karena tim pelatih lebih memilih mendatangkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund dengan harga 135 juta euro.
“Kontrak untuk dia sudah ada di atas meja. Namun, tim pelatih berdasarkan analisis mereka lebih memilih Dembele karena mereka ingin pemain yang membuka lebar lapangan,” urai Josep Maria Brtomeu kepada Esport3 seperti dikutip Fotball5Star.com dari Infobae.
Pada wawancara yang sama, Bartomeu juga membahas soal perekrutan Antoine Griezmann yang dinilai gagal. “Soal Griezmann, pelatih meminta dan berkeras selama setahun. Mereka menilai itu penting terutama karena Luis Suarez sering cedera pada musim itu. Dia seorang striker, bintang dunia, dan pemain tim,” ujar Bartomeu.
Dua Alasan Tolak Kylian Mbappe
Pengakuan Josep Maria Bartomeu soal Kylian Mbappe mengonfirmasi keterangan Javier Bordas, eks direktur olahraga Barcelona. Pada tahun lalu, dia sempat berkata, “(Josep Maria) Minguella menelepon saya untuk memberi tahu bahwa Mbappe bisa direkrut. Saya bicara dengan Bartomeu dan dia meminta saya mencari tahu.”
Lebih lanjut, Bordas mengatakan kesepakatan sudah sangat bulat di antara semua pihak. “Saya bicara dengan ayahnya. Dia mengatakan, Mbappe tak akan ke (Real) Madrid karena ada Cristiano, Benzema, dan Bale. Sebaliknya, dia siap bergabung dengan Barca karena Neymar pergi,” kata dia lagi.
Lampu hijau juga datang dari Monaco. “Presiden Monaco lebih suka dia pergi ke Barca, bukannya memperkuat PSG yang jadi rival langsung. Hanya dengan dana 100 juta euro, transfer bisa terjadi. Namun, Robert (Fernandez) lebih memilih Dembele dan dia didukung Pep Segura,” ucap dia.
Bordas secara rinci mengungkapkan dua alasan yang membuat Mbappe akhirnya batal direkrut. Pertama, sang pemain dianggap egois, sementara Dembele dinilai lebih bermain untuk tim. Kedua, Barcelona lebih butuh pemain sayap, bukan penyerang utama, karena yang hengkang adalah Neymar.
