Laga Indonesia vs Vietnam Kemungkinan Tak Digelar di SUGBK

BACA JUGA

Banner live dan podcast baru

Football5Star.com – Laga Timnas Indonesia vs Vietnam yang digelar 15 Oktober mendatang tampaknya tak bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal itu lantaran pertandingan tersebut tak mendapatkan izin keamanan.

Seperti diketahui, usai pulang dari Uni Emirates Arab (UEA), Skuat Garuda akan langsung ditunggu oleh Vietnam. Tentu dua laga ini harus dimaksimalkan pasukan Simon McMenemy untuk meraih hasil maksimal setelah dua laga awal absen menang.

Akan tetapi, tampaknya Indonesia tak bisa bermarkas di SUGBK untuk menjamu Vietnam. Sebab, laga itu tepat lima hari sebelum pelantikan Presiden RI periode 2019-2024.

Ilija Spasojevic - Timnas Indonesia - Malaysia - pssi. org

PSSI mengakui tengah mencari alternatif lain untuk laga Indonesia vs Vietnam. “Betul kelihatannya laga (Indonesia lawan Vietnam) akan pindah,” ungkap Deputi Sekjen Bidang Bisnis serta Marketing Marsal Masita kepada wartawan.

Sampai saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi dengan pihak keamanan. Sejumlah stadion menjadi alternatif. Tapi yang paling memungkinkan laga tersebut digelar di luar Pulau Jawa. “Kemungkinan pindah ke Bali,” tutup dia.

Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih hasil maksimal di dua laga melawan UEA dan Vietnam. Karena mereka belum sekalipun meraih poin di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 lantaran pada dua laga sebelumnya mengakui keunggulan Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3).

Meski memang, diakui oleh Simon banyak yang meragukan kiprah Timnas Indonesia, apalagi lawannya UEA. Tapi, dia akan membuktikan kalau Indonesia mampu berbuat banyak di Dubai.

“Tujuan kita ke UEA targetnya adalah untuk bermain kompetitif. Mungkin untuk orang di luar stadion sangat tidak realistis untuk dapat hasil, tetapi kita yang ada di dalam kita percaya,” ujar Simon kepada wartawan.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

5 AKSI PALING KREATIF & UNIK SUPORTER INDONESIA 🆚 SUPORTER LUAR NEGERI

More From Author

Berita Terbaru