Tanpa Spanyol, LaLiga Tetap Kuasai Semifinal Piala Dunia 2022

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Tidak salah LaLiga disebut-sebut sebagai kompetisi elit di dunia. Semifinal Piala Dunia 2022 jadi salah satu bukti kehebatan Liga Spanyol.

Sebagai informasi, Piala Dunia 2022 tinggal menyisakan Kroasia, Maroko, Argentina, serta Prancis. Uniknya, keempat semifinalis memiliki pemain-pemain yang berkompetisi di Liga Spanyol.

Luka Modric Sebut Target Kroasia Bukan Cuma Lolos 16 Besar (Sporting News)
Sporting News

Bisa dikatakan pula bahwa LaLiga sebagai penguasa semifinal Piala Dunia di Qatar. Bayangkan saja, terdapat 21 pemain Liga Spanyol di sana.

Dengan kata lain, kasta tertinggi tanah Iberia menjadi pemasok paling banyak di semifinal. Tim dengan pemain yang paling banyak adalah Argentina.

Belanda vs Argentina - Piala Dunia 2022 - @onsoranje
instagram.com/onsoranje

Ada 10 anggota Albiceleste yang bermain di Spanyol. Mereka adalah Geronimo Rulli, German Pezzella, Marcos Acuna, Juan Foyth, Nahuel Molina, Gonzalo Montiel, Guido Rodriguez, Rodrigo de Paul, Papu Gomez, serta Angel Correa.

Kemudian ada Prancis dengan enam pemain, Maroko empat pemain, serta Kroasia dengan tiga pemain.

Selain LaLiga, 4 Kompetisi Lain Kirim 13 Pemain

Hanya Liga Spanyol yang mencapai lebih 20 pemain lebih di semifinal. Sedangkan kompetisi lain terbagi rata.

Yang unik adalah baik Serie A, Bundesliga, Premier League, dan Ligue 1, sama-sama mengirim 13 pemain di semifinal kali ini.

Kanada vs Maroko Atlas Lions Juara Grup F 2 (@iF2is)
@iF2is

Ada pula persamaan lain yang terdapat dari Kroasia, Argentina, Maroko, dan Prancis. Seperti halnya LaLiga, keempat semifinalis memiliki pemain dari empat kompetisi tersebut.

Sejatinya Liga Italia dan Liga Inggris punya pemain lain. Dua bintang Maroko, Walid Cheddira dan Anass Zaroury bermain untuk kasta kedua di negara tersebut.

Cheddira memperkuat Bari di Serie B. sementara Zaroury merupakan andalan klub yang baru terdegradasi ke Divisi Championship, Burnley.

More From Author

Berita Terbaru