Football5star.com, Indonesia – Piala Dunia 2022 sudah mempertandingkan lima pertandingan. Ada kesamaan dari lima laga di tiga grup yang sudah berjalan.
Wasit selalu memberikan injury time yang sangat panjang. Pada babak pertama Qatar bersua Equador saja menghabiskan total 100 menit pertandingan.
Yang paling lama adalah pertemuan Inggris vs Iran. Terutama di babak pertama yang membuat wasit memutuskan 14 menit tambahan waktu karena cedera yang dialami kiper Iran. Pun di babak kedua yang memakan 10 menit injury time.
Begitu pula dengan Senegal vs Belanda dan Amerika Serikat vs Wales yang masing-masing bermain sampai 102 menit dan 104 menit.
Sedangkan laga yang baru saja berakhir, Argentina vs Arab Saudi menghabiskan total 115 menit. Terlepas dari cedera pemain, Piala Dunia 2022 memang menganut kebijakan baru soal waktu pertandingan.
Hal ini dikemukan oleh ketua komite wasit FIFA, Pierluigi Collina. Dia ingin laga berjalan lebih proporsional karena banyaknya aksi-aksi pemain di lapangan untuk mengulur waktu.
“Apa yang sudah kami lakukan di Rusia adalah menghitung waktu dengan lebih akurat. Kami bilang ke semua orang agar tidak terkejut melihat papan waktu menunjukkan angka di atas enam dan seterusnya,” kata Collina kepada ESPN.
“Kalau mau waktu aktif lebih banyak kita harus siap melihat waktu tambahan seperti ini. pikirkan pertandingan dengan tiga gol tercipta. Ada selebrasi yang memakan waktu. Jadi dengan mencetak tiga gol Anda bisa kehilangan lima sampai enam menit,” terangnya.
Wasit yang Tetap Menentukan Waktu di Piala Dunia 2022
Lebih lanjut, Pierluigi Collina menegaskan bahwa keputusan akhir soal injury time pada Piala Dunia 2022 tetap di tangan wasit. Dalam hal ini offisial keempat akan berdiskusi dengan wasit utama.
“Informasi selalu datang dari ofisial keempat. Anda terlalu fokus pada apa yang terjadi sehingga tidak mungkin mempertimbangkan sesuatu,” terangnya.
“Ofisial keempat biasanya mengusulkan jumlah waktu tambahan dan wasit yang memutuskan,” tutup mantan wasit asal italia.
