Football5Star.net, Indonesia – Lautaro Martinez sangat emosional setelah sepakannya di dalam kotak penalti dengan memanfaatkan kemelut mampu menjebol gawang timnas Cile pada menit ke-87. Gol itu pun pada akhirnya jadi satu-satunya gol yang membawa timnas Argentina menang 1-0 pada matchday II Grup A Copa America 2024.
Lautaro mengaku sangat lega. Pasalnya, gol itu memutus kebuntuan Argentina yang sesungguhnya menguasai permainan dan punya lebih banyak peluang. Sepanjang 90 menit, ada 14 tembakan yang dilepaskan Lionel Messi cs. dan 8 di antaranya mengarah ke gawang Cile. Namun, 7 di antaranya mentah di tangan kiper Claudio Bravo.
“Aku sengaja menunggu di sana dan sangat senang bisa mencetak gol,” urai Lautaro Martinez seperti dikutip Football5Star.net dari TyC Sports. “Sungguh sulit menemukan celah. Kadang, mereka memasang 5 pemain di belakang. Itu membuat situasi jadi sulit. Namun, aku senang karena pada akhirnya kami meraih 3 poin.”
Bomber Inter Milan yang merebut capocannoniere Serie A 2023-24 itu lantas menegaskan, “Itulah yang kami inginkan sejak awal. Kami harus terus seperti ini. Bermain dengan gaya yang sama dan mempertahankan pendekatan yang sama ketika ada laga sulit seperti ini. laga-laga seperti ini akan selalu begini situasinya.”
Peran Baru Lautaro Martinez
Sementara itu, soal luapan emosinya saat melakukan selebrasi gol, Lautaro Martinez mengungkapkan alasan tersendiri. Menurut dia, itu bukan karena dia jadi pemutus kebuntuan, melainkan karena keberadaan keluarganya di tribune Stadion MetLife, East Rutherford, New York.
“Itu karena keluargaku ada dini, lebih dari segalanya. Seperti selalu kukatakan, aku bermain untuk mereka. Untuk anak-anakku, untuk istriku, untuk ibuku, ayahku, saudara-saudaraku yang telah berkorban banyak. Aku bahagia,” kata Lautaro dengan penuh haru dan bangga.
Terlepas dari hal itu, bisa jadi Lautaro juga sangat lega karena dapat menjawab kepercayaan pelatih Lionel Scaloni yang belakangan seolah menugasi dirinya sebagai supersub. Di Stadion MetLife, dia baru masuk menit ke-73 dengan menggantikan Julian Alvarez.
Sebelumnya, saat Argentina menang 2-0 atas Kanada pada matchday I, dia juga mencetak gol setelah masuk menggantikan Alvarez pada menit ke-76. Jika ditarik lebih jauh, dia turun sebagai pemain pengganti dalam 7 dari 12 laga terakhir La Albiceleste. Nah, pada 3 kesempatan terakhir, dia selalu mampun menjebol gawang lawan.
