Football5Star.com, Indonesia – Kartu merah Alexis Sanchez menjadi salah satu sorotan terbesar pada partai Liga Champions antara Liverpool vs Inter Milan dinihari tadi. Sanchez diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar Fabinho.
Penyerang Inter, Lautaro Martinez, geram dengan kartu merah Sanchez. Pasalnya, La Beneamata sudah dua kali mengakhiri pertandingan Liga Champions 21-22 dengan 10 pemain. Mereka juga mendapat nasib serupa ketika menghadapi Real Madrid di babak grup.
“Laga ini menjadi bukti bahwa kami adalah tim hebat. Tapi, kami masih harus bekerja memperbaiki beberapa detail kecil,” ujar Lautaro dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Kami juga mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain di Madrid. Rasanya sangat sulit bermain dengan 10 pemain di level setinggi ini,” imbuh penyerang asal Argentina itu.
PACEKLIK GOL LAUTARO MARTINEZ AKHIRNYA USAI
Inter sukses memetik kemenangan di Anfield berkat gol semata wayang Lautaro di babak kedua. Ini merupakan kali pertama Lautaro mencetak gol di Liga Champions semenjak November 2020.
Lautaro tentu merasa senang paceklik golnya di kompetisi Eropa telah berakhir. Ia mengaku ingin membalas seluruh jasa rekan-rekan setimnya yang selalu memberikan servis terbaik di atas lapangan.
“Kembali mencetak gol merupakan capaian yang sangat penting buat saya pribadi. Saya ingin memberikan segalanya untuk Inter serta seluruh rekan-rekan setim yang selalu memberikan dukungan tanpa henti,” tuntas Lautaro.
Kegagalan melangkah ke perempat final Liga Champions membuat Inter kini bisa fokus di kompetisi domesti. Mereka merupakan salah satu dari tiga tim pemburu Scudetto dan kini duduk di posisi kedua klasemen Liga Italia dengan selisih dua poin dari AC Milan.
