Football5star.com Indonesia – Kekalahan 1-2 dari Arab Saudi masih disesali oleh para pemain timnas Argentina, termasuk Lautaro Martinez. Namun, striker asal klub Inter Milan itu kini fokus menatap dua laga sisa di grup C yang kini dipandangnya sebagai final.
Memang, jika ada pemain yang sangat menyesali kekalahan pada laga di Stadion Lusail, Selasa (22/11/2022) itu, salah satunya adalah Lautaro. Bagaimana tidak, dia sebenarnya sempat mencetak dua gol pada babak pertama. Tapi keduanya tak disahkan lantaran offside.
Jika saja dua gol Lautaro itu tak ditarik kembali oleh wasit, Argentina sudah unggul 3-0. Pasalnya, Lionel Messi sudah membuka skor lebih dahulu melalui titik penalti.
Meski begitu, Lautaro Martinez tak lantas menyalahkan wasit atau VAR. Dia menyebut, kegagalan pada pertandingan pertama di Piala Dunia 2022 lantaran kesalahan timnya sendiri.
“Jelas kami kalah karena kesalahan kami sendiri, terutama pada babak kedua. Pada babak pertama, kami seharusnya mencetak lebih dari satu gol. Tapi itulah Piala Dunia,” sebut Lautaro, seperti dikutip Football5star.com dari laman FIFA.
Lautaro Martinez Ingin Sapu Bersih Dua Laga Sisa Grup C
Perjalanan timnas Argentina untuk merebut gelar juara Piala Dunia 2022 kini semakin terjal. Mereka harus lebih dahulu membayar kekalahan dari Arab Saudi dengan sapu bersih dua partai sisa di grup C.
Tim asuhan Lionel Scaloni akan menghadapi Meksiko pada Sabtu (26/11/2022), dilanjutkan laga pamungkas melawan Polandia. Jika menang pada dua laga tersebut, peluang lolos dari grup C masih terbuka lebar.
“Sekarang kami harus beristirahat dan memikirkan apa yang ada di depan. Kini dua laga itu terasa dua final,” bilang Lautaro lagi.
Seperti diketahui, Arab Saudi menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia setelah menang 2-1 atas Argentina. Ini kekalahan pahit Argentina karena mereka sebelumnya melalui 36 laga tanpa kekalahan.
Jika menang atau setidaknya imbang dengan Arab Saudi, Albiceleste bisa menyamai rekor tak terkalahkan sepanjang masa yang dipegang Italia dengan 37 pertandingan.
