Football5star.com, Indonesia – Dampak penyerangan bus Boca Juniors oleh para suporter River Plate pada Minggu (25/11/2018) pagi WIB, laga leg II final Copa Libertadores jadi tak menentu. Sempat dijadwal ulang menjadi Senin (26/11/2018) pagi WIB, tapi laga kembali dibatalkan atas permintaan kubu Boca Juniors.
Kubu Boca Juniors bahkan menuntut hal lain, yakni dinyatakan sebagai pemenang. Rujukannya adalah kejadian serupa pada 2015. Kala itu, Xeneizes didiskualifikasi oleh Conmebol gara-gara sebagian fans mereka menyerang pemain-pemain River Plate.
Akan tetapi, menurut Clarin, Conmebol tak akan mengabulkan tuntutan tersebut. Dengan mengutip sebuah sumber anonim dari jajaran pengurus Conmebol, Clarin menyebutkan laga leg II final Copa Libertadores kemungkinan besar digelar pada 8 Desember 2018 atau hanya sepuluh hari sebelum semifinal Club World Cup.
Laga itu pun dipastikan tetap berlangsung di kandang Los Millonarios, Stadion Monumental. Artinya, opsi memindahkan venue ke negara lain macam Uni Emirat Arab (UEA) tak akan diambil. Pertandingan itu pun akan tetap berlangsung dengan penonton.
Berdasarkan keterangan dari sumber rahasia Clarin, penentuan hari pertandingan leg II final Copa Libertadores akan dilakukan dalam rapat Asuncion, Paraguay, Selasa (27/11/2018)waktu setempat. Dalam pertemuan nanti akan hadir presiden dari kedua klub.
Sementara itu, terkait hukuman untuk River Plate terkait insiden yang melukai dua pemain Boca Juniors, sang sumber mengisyaratkan tak akan ada hukuman berat. Kemungkinan terbesar, menurut dia, hanya denda yang dijatuhkan kepada Los Millonarios.
[better-ads type=”banner” banner=”156437″ campaign=”none” count=”2″ columns=”1″ orderby=”rand” order=”ASC” align=”center” show-caption=”1″][/better-ads]
