Football5star.com, Indonesia – Pandemi corona kembali memakan korban jiwa di dunia sepak bola. Legenda Irak, Ahmed Radhi, meninggal dunia pada Minggu (21/6/2020).
Ahmed Radhi dinyatakan positif corona sejak pekan lalu. Ketika itu ia langsung dirawat di rumah sakit yang ada di Baghdad. Kondisinya sempat membaik tiga hari lalu. Pihak rumah sakit juga sempat mengabadikan kondisinya bersama dua dokter yang menangani.
Akan tetapi sejak kemarin keadaan legenda Irak itu terus menurun. Pihak rumah sakit berencana membawanya ke Jordania untuk perawatan lebih intensif. Namun, beberapa jam sebelum dibawa, Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu pagi waktu setempat.
Kepergian pemain yang membawa Irak lolos ke putaran final Piala Dunia 1986 di Meksiko menyisakan duka mendalam. Menteri Olahraga, Adan Darja, mengungkapkan bahwa negara telah kehilangan sosok terbaik.
“Dengan kesedihan yang luar biasa, kami meratapi kolega terhebat kami, sosok yang sangat didiolakn anak-anak di Irak, Ahmed Radhi. Ini kehilangan terbesar untuk negara kami,” kata Adna Darjal seperti dikutip Football5star dari India Times, Minggu (21/6/2020).
Ahmed Radhi adalah legenda terbesar yang dimiliki Irak. Ia merupakan satu-satunya pemain Irak yang mencetak gol di Piala Dunia 1986. Gol tersebut dia cetak ke gawang Belgia.
Selama kariernya, Radhi telah mencetak 62 gol dari 121 pertandingan bersama tim nasional. Berkat dedikasinya, ia masuk dalam jajaran 10 besar pemain terbaik Asia versi IFFHS.
