Football5Star.com, Indonesia – Bek kiri timnas Italia, Leonardo Spinazzola, menulis surat untuk rekan-rekan timnya yang berjuang di final Euro 2020 melawan Inggris, (12/7/21). Spinazzola mengatakan bahwa turnamen ini akan selalu diingat selama hidupnya.
Spinazzola yang merupakan salah satu pemain terbaik di turnamen ini harus mengalami cedera tendon achiles pada perempat final Euro 2020 melawan Belgia. Pemain AS Roma itu sudah melakukan operasi dan ikut bersama rekan timnya ke London.
“Jika saya kembali ke masa lalu, saya akan berlari mengejar bola lagi. Saya akan melakukannya 100 kali lagi, mencoba untuk mendapatkan satu meter pada lawan dan menggeser permainan di pihak kami. Tidak ada yang istimewa, ini adalah peraturan Azzurri. Lagi pula, Anda hanya melewati batas jika Anda siap memberikan jiwa Anda kepada rekan satu tim Anda.” tulis Spinazzola seperti dikutip Football5Star.com dari La Stampa.
Dia melanjutkan, “Cedera itu membuat saya keluar dari lapangan tetapi tidak bisa memisahkan saya dari grup. Anak saya mengerti bahwa ayahnya tidak bisa tinggal di sofa di rumah untuk menonton pertandingan malam ini. Saya senang, saya tidak bisa menyembunyikannya. Ketika saya masuk ke dalam pesawat, saya merasa sedikit terlahir kembali. Dalam beberapa jam, saya akan berada di lapangan dengan rekan tim saya dan di tribun dengan seluruh negara.”
Spinazzola mengatakan bahwa penampilannya di Euro 2020 akan selalu dia ingat sepanjang hidupnya terlepas dari hasil di final nanti.
“Kami memiliki pertempuran terakhir Euro ini di Wembley. Sebuah turnamen yang akan saya bawa ke dalam hati saya selamanya. Dari malam ajaib Stadio Olimpico hingga kuil sepakbola melawan tuan rumah, kami telah menempuh perjalanan panjang,” kata mantan pemain Juventus itu.
Dia melanjutkan, “Sekarang, saya siap. Saya merasa masih banyak yang harus saya berikan. Saya akan kembali berlari dalam beberapa bulan, tetapi saya suka berpikir malam ini kami akan berlari bersama.”
