Football5Star.com, Indonesia – Liga 1 yang dirundung ketidakjelasan bikin pernyataan Presiden Joko Widodo kepada Menpora Zainudin Amali ditagih. Hal itu setelah Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, mulai gerah dengan situasi di sepak bola Indonesia.
Sebenarnya, PSSI dan PT LIB sudah beberapa kali merencanakan melanjutkan kompetisi. Mereka sempat ingin gulirkan liga per September, lalu mundur Oktober, November, hingga berencana putar lagi Februari 2021.
Akan tetapi, PSSI dan PT LIB bisa berencana, tapi kepolisian yang menentukan. Pihak keamanan hingga kini belum juga menurunkan izin buat Liga 1. Andil Menpora Zainudin Amali menurut Farid sangat dibutuhkan. Apalagi, Presiden Jokowi sempat menyinggung Menpora soal, “Sepak Bolanya, Pak” saat kali pertama ditunjuk.
“Sepak bola kita siap mengikuti protokol kesehatan yang ada dan bahkan siap digulirkan tanpa penonton. Tapi, ada apa sebenarnya dengan perizinan di negara kita?” kata Farid dalam laman resmi Borneo FC.
“Waktu pelantikan Menpora yang baru kala itu, Pak Jokowi bicara ‘sepak bolanya Pak’. Presiden meminta tolong kepada Menpora untuk memperbaiki sepak bola kita, bukan menghentikan sepak bola kita,” sambung dia.
Sudah saatnya, kata Farid, pemerintah turun tangan dan membantu menghidupkan kembali sepak bola Indonesia melalui Liga 1. Karena hal ini sudah menyangkut banyak orang.
“Terkait izin ini, saya berharap Menpora dan mungkin Pak Presiden juga bisa langsung meminta kepada pihak kepolisian untuk memberikan izin Liga 1. da apa sebenarnya dengan sepak bola kita? Kenapa sampai saat ini sepak bola masih belum bisa bergulir karena virus corona? Lalu, acara kumpul-kumpul lainnya, kok aman-aman saja?” tutup dia.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
