Liga 2 Dihentikan, FIFA Diminta Selidiki

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – FIFA diminta menyelidiki terkait keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang menghentikan Liga 2. Hal itu merupakan dorongan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) yang sudah berkomunikasi dengan FIFPro.

Seperti diberitakan sebelumnya, Liga 2 secara resmi tak akan digelar musim ini dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Dari mulai sebagian besar klub yang memilih tak lanjut, hingga rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Liga 2 Dihentikan, FIFA Diminta Selidiki
pssi.org

Batalnya kompetisi itu digelar berdampak kepada Liga 1 yang dipastikan takkan ada degradasi. Belakangan berhentinya kompetisi itu dipertanyakan. Ada isu kalau klub-klub yang diklaim tak setuju kompetisi jalan namanya dicatut.

Liga 2 Dihentikan, FIFA Diminta Selidiki

“APPI telah berkorespondensi dengan FIFPRO dan meminta FIFPRO untuk menyuarakan hal ini di level Internasional serta meminta FIFA dan AFC untuk menginvestigasi penghentian Liga 2 dan Liga 3 ini. APPI juga masih akan terus melakukan komunikasi dengan para pemangku kebijakan, stakeholder serta menjalin koordinasi dengan para pesepak bola yang bermain di Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia,” tulis APPI.

Soal Gaji Pemain Liga 2, Status Kontraknya Tetap Berlaku

APPI sendiri menyebutkan kalau status kontrak pemain akan tetap berlaku meski kompetisi berhenti dalam kondisi kahar. Mereka pun membuka pengaduan bagi pemain yang gajinya belum ditunaikan oleh klubnya.

Liga 2 Dihentikan, FIFA Diminta Selidiki
Ilustrasi: PSMS Medan

“Terkait dengan status kontrak para Pesepak bola di Liga-2 dan Liga-3, karena penghentian kompetisi bukan disebabkan oleh Keadaan Kahar (Force Majeure), maka status kontrak tersebut tetaplah berlaku dan mengikat para pihak. Untuk itu APPI menghimbau bagi para Pesepa kbola Liga 2 dan Liga-3 apabila terdapat tunggakan gaji dan/atau pemutusan kontrak sepihak dari pihak Klub maka harap segera melaporkan kepada APPI untuk ditindaklanjuti kasusnya secara hukum,” tutup APPI.

More From Author

Berita Terbaru