Football5star.com, Indonesia – Dengan selisih tujuh poin, Tottenham Hotspur akan terus memberi tekanan dan membuat stres Chelsea selaku pemuncak klasemen sementara Premier League.
Pada laga tengah pekan, Chelsea dan Tottenham sama-sama meraih kemenangan. Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1, sedangkan Tottenham menang 3-1 di kandang Swansea City. Kini, keduanya hanya terpisah 7 poin dengan 8 laga sisa.
Meski jarak masih cukup jauh, bek Tottenham, Jan Vertonghen, merasa tekanan akan dirasakan Chelsea. Pasalnya, The Spurs bertekad terus meraih kemenangan dalam sisa laga demi memaksa Chelsea semakin stres di puncak klasemen.
“Chelsea tampak sangat kuat, tetapi kami tidak bisa berhenti menekan dan bermimpi menjuarai liga,” kata bek Timnas Belgia itu seperti dikutip Sky Sports.
“Mereka meraih kemenangan besar (lawan Manchester City), tetapi juga memiliki beberapa pertandingan sulit ke depannya. Kami harus terus menang dan mudah-mudahan mereka mendapatkan sedikit rasa stres,” imbuhnya.
Tottenham memang semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir di bawah asuhan Mauricio Pochettino. Musim lalu, mereka menjadi penantang Leicester City dalam perburuan titel juara. Namun jelang akhir musim, Spurs terpeleset dan harus puas berada di posisi ketiga klasemen di bawah rival sekota, Arsenal.
“Kami sudah membuktikan dalam dua tahun terakhir, apa yang kami mampu. Tottenham selalu mampu mengalahkan tim lebih kecil tetapi tidak untuk yang besar. Namun, dalam beberapa tahun terakhir kami melakukan lebih baik dan telah membuktikan kepantasan berada di posisi saat ini,” urai Vertonghen.
“Sekarang, semua tim memikirkan tentang kami, entah mereka sedang berbicara tentang perebutan titel juara atau posisi empat. Sebelumnya (orang mengatakan) bahwa Tottenham hanya akan finis kelima atau keenam.. Saya tidak tahu apa yang diperlukan untuk menjuarai liga, mungkin sedikit keberuntungan. Tapi saya pikir, tim ini memiliki kualitas besar dan sangat istimewa,” pungkas mantan bek Ajax itu.
