Football5star.com, Indonesia – Pemecatan Ronald Koeman dari kursi manajer Everton menambah panjang daftar taktisi Belanda yang kurang beruntung di Premier League. Koeman dipecat usai gagal membawa The Toffees bersinar di awal musim. Hingga sembilan pekan liga bergulir, Wayne Rooney dkk tercecer di zona degradasi dengan hanya mengoleksi delapan poin.
Nasib sial juga mereka alami di Europe League. Everton menjadi satu-satunya tim Inggris yang menghuni dasar klasemen grup di kompetisi Eropa. Dari tiga pertandingan yang dilakoni, belum satu pun anak asuh Koeman meraih kemenangan. Terakhir, mereka ditekuk FC Copenhagen di Goodison Park.
Ronald Koeman
Keberhasilannya membesut Southampton sebagai tim kuda hitam membuat manajemen Everton tertarik mendatangkannya di musim panas 2016. Ia didapuk menggantikan Roberto Martinez yang didepak sebulan sebelumnya. Musim lalu, Koeman berhasil membawa rival sekota Liverpool tersebut finis di peringkat ketujuh dan berhak berlaga di kompetisi Eropa musim ini. Namun, justru mereka babak belur sejauh ini. Padahal, jumlah uang yang mereka keluarkan untuk memboyong Jordan Pickford, Davy Klaassen, hingga Gyfli Sigurdsson tidak sedikit. 23 Oktober 2017 menjadi hari terakhir Koeman berkuasa di Goodison Park.
Guus Hiddink
Hiddink dua kali menjabat sebagai pelatih interim di Chelsea yakni pada 2009 dan 2015-16. Selama kurun waktu tersebut, ia sukses mempersembahkan satu gelar FA Cup dan berhasil mengantarkan The Blues ke semifinal Liga Champions. Saat itu, mereka disingkirkan Barcelona lewat kekalahan kontroversial.
Sebelum kedatangan Antonio Conte, Hiddink sempat mengisi kekosongan Jose Mourinho yang dipecat. Ia berhasil mengangkat Chelsea dari peringkat ke-16 saat ditinggal Mourinho, menjadi peringkat ke-10 di akhir musim.
Louis Van Gaal
Dua musim di Old Trafford menjadi masa yang tidak terlupakan bagi meneer Belanda satu ini. Dirinya lebih sering mencuri perhatian media ketimbang menampilkan permainan menarik bagi United. Meski kerap dikritik karena gaya bermainnya yang membosankan, Van Gaal berhasil menyumbang satu gelar FA Cup usai menaklukan Crystal Palace di final.
Dick Advocaat
Berhasil menyelamatkan Sunderland dari zona degradasi di musim 2014-15 tidak membuat masa baktinya tidak bertahan lama di Stadium of Light. Oktober musim 2015-16, ia malah memutuskan untuk mengundurkan diri akibat start buruk di awal musim.
Frank De Boer
De Boer mungkin adalah pelatih Belanda paling gagal di Premier League. Bagaimana tidak, ia hanya bertahan selama 10 pekan usai start buruk Palace di awal musim ini. The Eagles menghuni dasar klasemen pada empat pekan pertama tanpa meraih satu kemenangan pun.
