Football5Star.com, Indonesia – Lionel Messi mengakui bahwa keputusannya pindah ke Paris Saint-Germain musim panas lalu adalah keputusan tepat. Dia mengkonfirmasi mendapatkan banyak tawaran saat kontraknya bersama Barcelona gagal diperpanjang.
Messi dilepas Barca secara gratis pada musim panas lalu karena terbentur peraturan finansial La Liga walaupun dia sudah mau memotong gajinya 50 persen. La Pulga menceritakan momen saat dia tahu kontraknya tak akan diperpanjang.
“Barca mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa saya tidak akan melanjutkan dan sejak saat itu saya mulai bertanya-tanya bagaimana saya akan bangkit kembali,” ucap Messi seperti dikutip Football5Star.com dari France Football.
“Saya pikir semuanya sudah selesai dan satu-satunya hal yang hilang adalah tanda tangan saya, tetapi ketika saya tiba di Barcelona, mereka mengatakan kepada saya bahwa itu tidak mungkin.
“Bahwa saya tidak bisa tinggal dan saya harus mencari klub lain, karena Barcelona tidak lagi punya uang untuk memperbarui kontrak saya. Saya harus mencari klub baru untuk melanjutkan karier saya.”
Lionel Messi: Saya Berterima Kasih kepada PSG
Kapten timnas Argentina mengakui ada banyak tawaran setelah Barca mengumumkan bahwa mereka tak akan memperpanjang kontraknya. Tapi pilihan Messi jatuh ke PSG dan dia bersyukur atas pilihannya itu.
“Saya beruntung bisa dihubungi oleh beberapa klub termasuk PSG. Saya berterima kasih kepada klub karena sejak awal mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Mereka menunjukkan bahwa mereka benar-benar menginginkan saya dan merawat saya,” ujar Messi.
“Saya berterima kasih kepada mereka karena saya sangat bahagia hari ini. Saya menerima tawaran lain, tetapi kami mencapai kesepakatan dengan PSG cukup cepat.
“Saya jelas dimenangkan oleh proyek ini, para pemain yang dimilikinya, kualitas skuat, semua elemen ini membuatnya lebih mudah untuk menemukan kesepakatan.”
Salah satu alasan besar lainnya untuk Messi senang berada di Paris karena dia memiliki banyak teman seperti Neymar atau beberapa pemain lainnya yang bisa berbahasa Spanyol.
“Mengetahui bahwa saya punya teman di ruang ganti membuat saya mengatakan pada diri sendiri bahwa segalanya akan mudah bagi saya untuk menyesuaikan diri,” katanya.
“Dan saya tidak salah, karena sangat mudah untuk mengintegrasikan diri, terutama karena ada banyak pemain yang berbicara bahasa Spanyol seperti saya.”
