Timnas Malaysia Menang, Liridon Krasniqi Malah Banjir Cercaan

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Timnas Malaysia mengawai era baru di bawah asuhan Kim Pan-gon dengan baik. Harimau Malaya meraih kemenangan 2-0 atas Filipina pada Rabu (23/3/2022) berkat brace Akhyar Rashid. Namun, itu tak lantas memuaskan para fan. Mereka secara khusus mencerca Liridon Krasniqi.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura itu, Krasniqi tak jadi starter. Dia baru dimasukkan oleh Pan-gon pada menit ke-56 sebagai pengganti Safiq Rahim. Namun, kehadirannya tak lantas membuat Harimau Malaya kian garang. Sebaliknya, intensitas serangan jadi menurun.

Pergantian Syafiq Rahim dengan Liridon Krasniqi membuat permainan timnas Malaysia melambat.
Facebook FA Malaysia Official

Banyak pihak menilai pemain naturalisasi dari Kosovo itu jadi biang keladi penurunan tempo pada babak II. Itu karena dia berlama-lama dengan bola. Padahal para winger membutuhkan umpan cepat untuk menusuk ke pertahanan Filipina. Sudah begitu, umpan-umpan yang dilepaskan pemain berumur 30 tahun itu pun kerap tak akurat.

Asmawi Bakiri, eks pemain timnas Malaysia, menilai karakter permainan Krasniqi yang lamban dan cenderung ingin show off tidak sesuai dengan gaya main yang diusung Pan-gon. Menurut dia, kehadiran sang pemain justru menurunkan tempo permainan.

Liridon Krasniqi Diminta Tak Lagi Dipanggil

Kritik juga membanjir dari para pendukung timnas Malaysia. Buktinya, kolom komentar pada unggahan hasil pertandingan di laman Facebook FA Malaysia dipenuhi kecaman untuk sang pemain. Tak sedikit yang secara terang-terangan meminta Liridon Krasniqi tak lagi direkrut untuk masuk skuat Harimau Malaya.

“Bagus, Malaysia! Tak usah panggil Liridon lagi. Biarkan saja dia main di Liga India. Pas dia masuk, permainan jadi lambat. Saat ada yang mau menyerang, dia malah santai,” tulis Fendy Aziz mengenai perfirma Krasniqi seperti dikutip Football5Star.com dari laman Facebook FA Malaysia.

Kim Pan-gon diminta tak lagi memakai Liridon Krasniqi di timnas Malaysia.
Facebook FA Malaysia Official

Hal yang sama diteriakkan Hafiz Zaini. “Beritahu KPG, Liridon dan Aidil (Zafuan) sudah tak relevan. Pelatih mana pun tak akan berhasil bila masih ada dua pemain yang doyan menahan bola dan mengumpan ke belakang. Kasihan para pemain lain yang masih ingin menyerang dan lakukan pressing,” ucap dia.

Saidussyahiran Wahap malah lebih sinis. Dia tak sungkan melontarkan sindiran menohok bagi Krasniqi. “Pemain terbaik jatuh kepada Liridon Krasniqi yang mampu mengocar-ngacirkan rekan setim. Apa pun itu, selamat, Malaysia,” ujar dia tanpa basa-basi. “Capek melihat permainan dia.”

More From Author

Berita Terbaru