Liverpool lolos ke semifinal Liga Europa dengan cara dramatis usai menyingkirkan Borussia Dortmund. Tapi ada “noda” di balik kemenangan itu ketika gelandang andalannya Emre Can cedera.
Pada leg kedua perempatfinal Liga Europa yang dihelat di Anfield, Jumat (15/4) dini hari WIB tadi, Liverpool dalam posisi sulit usai Dortmund unggul cepat 2-0 dalam tempo 10 menit lewat gol-gol Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Di awal babak kedua Liverpool memperkecil skor jadi 1-2 lewat gol Divock Origi sebelum Marco Reus membawa Dortmund menjauh jadi 3-1 di menit ke-58. Itu artinya Liverpool harus membuat tiga gol dalam tempo setengah jam.
Diawali gol Philippe Coutinho pada menit ke-67, Liverpool melakukan comeback gemilang. Gol-gol Mamadou Sakho serta Dejan Lovren di 10 menit akhir laga untuk meloloskan mereka ke semifinal dengan menang agregat 5-4.
Sayangnya pesta kelolosan itu harus dibarengi kabar buruk saat Can meninggalkan lapangan pertandingan dengan menggunakan kruk. Can sendiri mendapat masalah pada lututnya di menit ke-76 dan harus digantikan Emre Can.
Belum diketahui kadar cedera gelandang internasional Jerman itu dan berapa lama harus absen. Namun, tetap saja Liverpool bakal waswas menanti perkembangan kondisi Can. Padahal dia adalah pemain andalan Juergen Klopp di lini tengah.
“Anda tak terlalu sering mengalami sebuah malam seperti itu. Saya masih belum bisa memahaminya. Respek untuk setiap anggota tim kami,” ujar Can soal kelolosan timnya ke semifinal.
“Ini adalah pengalaman unik. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini,” sambungnya seperti dikutip Soccerway.
“Kami juga tidak bermain seburuk itu di babak pertama, masing-masing dari kami yakin bisa lolos dari situasi rumit di babak kedua. Itu juga alasan kenapa kami bisa membalikkan keadaan,” tutupnya.