Tim nasional Prancis sedang dihantam kasus skandal pemerasan. Kasus yang melibatkan Karim Benzema dan Mathieu Valbuena itu membuat Hugo Lloris sedih.
Benzema saat ini sedang didakwa kasus pemerasan oleh pihak kejaksaan di Prancis. Dia mendapatkan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.
Kasus itu bermulai pada ancaman pemerasan pada Valbuena. Video skandal seksnya diancam akan disebarkan andai tak membayarkan sejumlah uang.
Dalam penyelidikan pihak kepolisian, Benzema sering disebut dalam pembicaraan telepon. Tapi, pihak pengacara pemain asal Real Madrid itu sudah menegaskan bahwa Benzema tak bersalah.
Akibat kasus ini, Didier Deschamps sudah menepikan Benzema dan Valbuena dari skuat Prancis yang dipersiapkan untuk pertandingan ujicoba melawan Jerman dan Inggris di tengah bulan November ini.
Soal kasus itu, Lloris mengungkapkan harapannya. Dia ingin keadilan bisa ditegakkan, sembari menyebutkan bahwa hal itu merupakan kasus memalukan dan menyedihkan.
“Saya sedikit terkejut dan sedih. Mereka merupakan dua elemen penting dari seleksi dan dua pemain yang sangat disukai,” kata Lloris di Standart.
“Kami berharap keadilan bisa mengerjakan tugasnya dan terutama situasinya di sekitar cerita itu sendiri bisa tenang.”
“Soal non-olahraga terkadang bisa mengambil alih apa yang terjadi dan sialnya itu terkadang lebih penting. Itu memalukan, tapi kami harus hidup dengan itu,” imbuh pemain yang memperkuat Tottenham Hotspur itu.
