Football5Star.com, Indonesia – Marco Reus dan Mats Hummels adalah dua sosok pemimpin di Borussia Dortmund. Namun, menurut Lothar Matthaeus, kedua pemain senior itu sudah saatnya hengkang. Menurut dia, alih-alih mengangkat performa tim, keduanya kini malah mulai jadi beban.
“Memang betul, hanya ada sedikit bintang Dortmund yang telah melakukan lebih banyak dari kedua pesepak bola fantastis ini dalam beberapa tahun terakhir. Namun, mereka lebih sering cedera, kecepata menurun, kurang ritme dan kontinuitas, performa juga memburuk,” urai Lothar Matthaeus seperti dikutip Football5Star.com dari Sportbuzzer.
Matthaeus tak asal bicara. Dia menilai kondisi Reus dan Hummels saat ini berdasarkan pengalamannya. Dalam pandangan kapten timnas Jerman saat juara Piala Dunia 1990 itu, fisik kedua pemain senior tersebut sudah tak mampu lagi menanggung beban dan tuntutan di Dortmund.
“Pada 2000, saya meninggalkan Bayern Munich karena secara mental saya tak lagi dapat pergi ke Saebener Strasse setiap hari dan menikmati kehidupan sebagai pemain Bayern seperti seharusnya,” ujar Matthaeus mengungkapkan pengalamannya memutuskan pergi ke New York/New Jersey MetroStars.
Lothar Matthaeus Tak Salahkan Reus dan Hummels
Dalam pandangan Lothar Matthaeus, Borussia Dortmund butuh sosok pemimpin baru yang benar-benar sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan tim. Marco Reus dan Mats Hummels memang sudah melakukan banyak hal bagi Dortmund, tapi mereka sudah terlalu usang.
Meskipun demikian, menurut Matthaeus, tentu saja tidak mudah memisahkan Dortmund dan kedua pemain tersebut. Setidaknya, masih ada kontrak yang harus dipenuhi. Lalu, Hummels dan Reus pun tentu tak akan begitu saja rela meninggalkan klub yang sangat mereka cintai.
Terlepas dari hal itu, Matthaeus tak menuding Hummels dan Reus sebagai biang kegagalan Dortmund dari tahun ke tahun. “Derita Dortmund saat ini bukan secara eksklusif karena Reus dan Hummels, melainkan lebih karena banyak pemain yang dibayar mahal tapi tampil jauh dari yang seharusnya,” kata dia.
Mats Hummels dan Marco Reus sama-sama masih menyisakan kontrak satu musim lagi di Dortmund. Artinya, manajemen Die Schwarzgelben dan kedua pemain itu akan duduk bersama membicarakan masa depan pada musim ini. Bagi Matthaeus, mereka harus lebih mengedepankan kepentingan klub dalam negosiasi itu nantinya.
