Football5Star.com, Indonesia – Timnas Kolombia merebut posisi ketiga pada pentas Copa America 2021. Dalam laga melawan Peru, Sabtu (10/7/2021) pagi WIB, Los Cafeteros menang 3-2 atas Peru. Sosok penentu kemenangan adalah Luis Diaz dengan tendangan jarak jauhnya pada masa injury time.
Pada laga melawan Peru itu, Diaz bukan hanya mencetak gol penentu. Dia jugalah yang membuat gol kedua dan membawa Kolombia sempat unggul 2-1. Lalu, pemain FC Porto itu pun sempat membuat kiper peru, Pedro Gallese, berjibaku menepis tendangan guntingnya di dalam kotak penalti.
Tambahan dua gol itu membawa Diaz menyamai koleksi Lionel Messi dan bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak Copa America 2021 dengan 4 gol. Dua gol lain dicetak gelandang sayap berumur 24 tahun itu saat melawan Brasil dan Argentina.
Seperti halnya gol penentu kemenangan lawan Peru, dua gol Diaz kala menghadapi Brasil dan Argentina juga istimewa. Dia menggetarkan gawang Selecao dengan tendangan salto. Adapun saat melawan La Albiceleste, dia mencetak gol dalam posisi yang tidak ideal karena dikawal lawan dan ruang tembaknya sempit.
Gol-gol itu menarik perhatian dunia. Terutama tendangan saltonya yang memerawani gawang Brasil di Copa America 2021. Bahkan, FIFA memberikan sebutan bombastis. Melalui unggahan di Twitter, FIFA menyebut Diaz sebagai penyihir. FIFA memuji kualitas dan talenta yang dimiliki Kolombia tersebut.
Luis Diaz Sudah Pantas Naik Kelas
Mencetak gol memang sudah jadi hobi bagi Diaz meskipun posisinya bukanlah ujung tombak. Namun, dia juga tak mau egois. “Sejak anak-anak, aku suka mencetak gol. Namun, jika melihat rekan setim dalam posisi lebih baik, aku akan mengumpan. Kadang mereka bertanya, ‘Kenapa kamu tak menembak?’ Tapi, aku lebih memilih untuk mengumpan bila posisi mereka lebih baik,” urai dia pada Desember 2020 seperti dikutip Football5Star.com dari Marca.
Kemampuan istimewa yang diperlihatkan Diaz sepanjang gelaran Copa America 2021 tak membuat terkejut pelatihnya di Barranquilla FC, Julio Comesana. Dia mengakui mantan anak didiknya itu memang punya kemampuan lengkap.
“Luis itu sangat komplet. Jika ada umpan silang mengarah kepadanya, dia dapat menyundul dengan baik meskipun itu bukan keahliannya. Dia tahu cara melompat dengan baik, menembak, dan mengontrol dengan kedua kakinya. Dia adalah pemain yang punya kecepatan untuk menerima dan mengeksekusi bola,” urai Comesana kepada As Colombia.
Melihat perfoma selama Copa America 2021, Comesana yakin Diaz sudah saatnya naik kelas lagi. Dia berujar, “Luis sudah berkembang sangat pesat dan tengah berada pada momen sangat baik untuk mengambil langkah lebih tinggi dan bermain di tim elite dunia.”
Secara khusus, Comesana menilai Luis Diaz pantas pindah ke Real Madrid. “Jika Anda lihat Vinicius ada di Real Madrid, kenapa Luis Diaz tak bisa? Saya coba membayangkan dia berada di tim dengan pemain-pemain seperti (Luka) Modric dan (Toni) Kroos. Mereka jelas akan sangat terbantu,” ucap dia lagi.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
