Luis Enrique Akui Semakin Bingung Pilih Skuat untuk Piala Dunia 2022

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, akui dirinya semakin sulit untuk memlih skuat setelah timnya mengalahkan Portugal 1-0, (28/9/22). Enrique mengatakan bahwa pasti ada pemain yang dia suka, tapi tidak akan dipanggil ke Piala Dunia 2022.

Spanyol berhasil lolos ke semifinal Nations League setelah berhasil mengalahkan Portugal 1-0 lewat gol dari Alvaro Morata. Laga ini juga merupakan laga terakhir mereka sebelum Piala Dunia dimulai November nanti.

Luis Enrique Akui Semakin Bingung Pilih Skuat untuk Piala Dunia 2022 (@FootballEspana_)
@FootballEspana_

Enrique mengatakan bahwa dirinya belum memutuskan skuat untuk Piala Dunia karena ingin melihat beberapa pemain sepanjang bulan Oktober ini.

“Sekarang mungkin ada hingga 26 pemain, tetapi itu adalah sesuatu yang dapat berdampak pada kesehatan grup. Itu bisa menjadi skuat yang terdiri dari 26 atau 24. Saya belum memutuskan,” kata Enrique seperti dilansir Football5Star.com dari Football Espana.

“Saya perlu melihat Ansu Fati bermain di Barca, (Aymeric) Laporte sudah pulih dan sedang berlatih dengan timnya dan (Mikel Oyarzabal) saya memilih untuk tidak mengatakan apa-apa. Mari kita lihat bagaimana dia pulih.

“Tetapi memang benar bahwa itu akan menjadi skuat yang sulit dan tidak semua orang yang saya inginkan akan berada di dalamnya.”

Luis Enrique Puas dengan Penampilan Spanyol

Spanyol Susul Italia, Kroasia, dan Belanda ke Semifinal Nations League - Alvaro Morata (@SeFutbol)
@SeFutbol

Sebelum laga lawan Portugal, Spanyol kalah 1-2 dari Swiss dan membuat mereka harus wajib meraih kemenangan untuk bisa lolos ke semifinal.

Mereka kesulitan mendapatkan peluang sampai akhirnya Morata mencetak gol di menit ke-88 dan membuat mereka menang 1-0.

“Sepak bola adalah olahraga yang luar biasa di mana kemenangan adalah penangkal terbaik untuk setiap keadaan depresi atau kesedihan,” kata sang pelatih.

“Saya bersikeras kami menguasai bola di babak pertama, dan kami memilikinya, kami membuat lebih dari 400 operan. Tapi sebagian besar berada di setengah wilayah kami.

“Kami mengoreksinya di babak kedua tetapi kami harus menunjukkan bahwa bola adalah milik kami di babak pertama. Saya mendapat kesan bahwa gol itu akan datang. Kami kembali ke empat besar dan kami akan menikmatinya.”

More From Author

Berita Terbaru