Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, tak bisa menutupi kekecewaannya selepas kekalahan 2-1 atas Prancis di partai final UEFA Nations League. Menurut Enrique, La Furia Roja takluk karena tidak bisa mempertahankan keunggulan.
Spanyol berhasil mencuri keunggulan melalui gol Mikel Oyarzabal pada menit ke-63. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan selama dua menit karena Karim Benzema berhasil menjebol gawang Unai Simon pada menit ke-65. Les Bleus mengunci kemenangan melalui gol Kylian Mbappe pada menit ke-80.
“Kami seharusnya bisa berbangga. Karena, kami berhasil menyingkirkan juara Piala Eropa dan menyulitkan juara bertahan Piala Dunia,” ujar Enrique dilansir Football5Star dari laman resmi UEFA.
“Tapi, kami seharusnya bisa mempertahankan keunggulan lebih lama. Kami baru saja selesai merayakan gol Oyarzabal ketika Prancis menyamakan kedudukan,” kata Enrique menambahkan.
GOL BENZEMA HENTIKAN MOMENTUM POSITIF SPANYOL
Lebih lanjut, Enrique tak ragu-ragu melempar pujian kepada Benzema. Di mata Enrique, Benzema mencetak gol dengan teknik yang sangat bagus dan berhasil menghentikan momentum positif anak asuhnya.
“Prancis benar-benar menyulitkan kami di menit-menit pertama. Mereka menekan kami hingga ke lini pertahanan dan untungnya kami bisa meladeni permainan mereka. Di babak kedua, kami mulai nyaman mengontrol pertandingan.”
“Terkadang, sepak bola memang tidak adil. Kami mendapat kesempatan untuk mengunci hasil pertandingan ketika berhasil unggul. Tapi, Benzema melakukan sesuatu yang luar biasa,” tuntas Enrique.
Selepas kekalahan di final Nations League, Enrique dan anak asuhnya bakal melanjutkan kiprahnya di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. La Furia Roja rencananya akan menantang Yunani dan Swedia pada November 2021 mendatang.
