Football5Star.com, Indonesia – Eks pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, mengkonfirmasi bahwa dirinya akan kembali melatih klub setelah mengundurkan diri dari tim nasional. Enrique akan menunggu sampai akhir musim.
Enrique memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama La Furia Roja setelah tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022 dari Maroko.
Enrique mengatakan bahwa pengalaman melatih tim nasional tak akan dia lupakan, tapi dia menyebut itu mungkin akan menjadi yang terakhir dirinya melatih tim internasional dan akan kembali ke klub.
“Ini adalah pengalaman yang akan saya ulangi, tetapi saya tidak melihat diri saya di Piala Dunia lainnya,” kata Enrique seperti dilansir Football5Star.com dari Sport.
“Saya merasa siap untuk mengambil klub, (tetapi) saya akan menunggu sampai musim depan kecuali sesuatu yang sangat menarik datang.”
Karier Luis Enrique Sebagai Pelatih Klub
Enrique memulai kariernya sebagai pelatih klub dengan menggantikan Pep Guardiola di Barcelona B pada 2008. Dia meninggalkan Barca B dan pindah ke AS Roma pada 2011.
Tapi bersama I Giallorossi dia punya musim yang sangat mengecewakan. Enrique hanya bisa membawa Roma finis di posisi ke-7 dan kalah secara memalukan di babak play-off Liga Europa melawan Slovan Bratislava. Dia hanya bertahan semusim di Roma.
Dia lalu melatih Celta Vigo pada musim 2013-14 dan membawa Celta finis di posisi ke-9, yang mana oitu cukup baik mengingat musim sebelumnya Celta hampir terdegradasi dengan hanya finis di posisi ke-17 bersama pelatih Pace Herrera.
Tapi setelah itu, Enrique menerima tawaran dari Barcelona dan kini dia menjadi pelatih utama. Musim pertamanya sangat sukses, dia membawa Barca meraih treble winners kedua sepanjang sejarah klub.
Pada musim keduanya, Enrique gagal mempertahankan gelar Liga Champions, tapi masih mampu meraih juara LaLiga, Copa del Rey, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Prestasinya semakin menurun di musim ketiganya setelah gagal membawa Barca juara LaLiga dan Liga Champions. Tapi dia masih bisa memenangkan Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
Setelah itu Enrique tidak memperpanjang kontraknya bersama Barca sampai akhirnya menjadi pelatih Spanyol setahun kemudian.
