Football5Star.com, Indonesia – Penyerang Atalanta, Luis Muriel, terus menunjukkan dirinya sebagai supersub ulung di Liga Italia. Minggu (9/5/2021), dia mencetak brace saat La Dea menang 5-2 di markas Parma. Padahal, dia baru masuk pada awal babak kedua dengan menggantikan kompatriotnya, Duvan Zapata.
Tambahan dua gol lawan Parma itu membuat Muriel kian mendekatkan diri dengan status supersub terhebat sepanjang masa Serie A. Dia kini berada di posisi kedua pemain pengganti tersubur dengan 23 gol dari 96 laga, menggeser Giampaolo Pazzini yang mengemas 22 gol saat bangkit dari bangku cadangan.
Muriel kini hanya terpaut dua gol dari rekor milik Alessandro Matri. Sepanjang kiprahnya di Serie A, Matri mencetak 25 gol saat masuk sebagai pemain pengganti dalam 147 pertandingan bersama delapan klub.
Bagi Muriel, tambahan dua gol saat lawan Parma juga sangat berarti dalam perburuan capocanonniere. Dia kini sejajar dengan Romelu Lukaku (Inter Milan) dan Dusan Vlahovic (Fiorentina) yang sama-sama mencetak 21 gol di Serie A. Mereka saat ini hanya tertinggal dari Cristiano Ronaldo (Juventus) dengan 27 gol.
Muriel yakin dapat menambah pundi-pundi golnya. “Sejak datang (ke Atalanta), aku memang kerap memulai pertandingan dari bangku cadangan. Namun, sekarang aku masih punya beberapa laga tersisa dan masih bisa lebih baik lagi,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari Sky Sport Italia.
Muriel Koleksi Brace Terbanyak
Soal predikat supersub terhebat Serie A, Luis Muriel sudah punya dua modal. Pertama, dia kini tercatat sebagai pemain pengganti dengan brace terbanyak. Dwigol di gawang Parma adalah yang keempat sepanjang kariernya di kasta tertinggi sepak bola Italia tersebut.
Sebelumnya, rekor brace terbanyak adalah tiga kali. Ada tiga pemain yang melakukannya. Mereka adalah Nicola Ventola, Vincenzo Montella, dan pemain yang digesernya dari posisi kedua supersub tersubur, Giampaolo Pazzini.
Adapun modal kedua adalah rerata gol per laga yang bagus. Di antara para supersub dengan koleksi setidaknya 10 gol, Muriel berada di posisi kedua bersama Julio Cruz dan Michele Padovano dengan 0,24 gol per laga. Adapun posisi teratas masih ditempati Montella dengan 0,26 gol per partai.
Peluang Luis Muriel untuk melampaui statistik terbaik para supersub itu masih terbuka pada musim ini. Pasalnya, Atalanta masih menyisakan tiga pertandingan, yaitu melawan Benevento, Genoa, dan AC Milan.
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
